Ketua KPU Kabupaten Muna La Ode Askar Adi Jaya.
RAHA, BKK – Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Muna pada Pemilu 2024 sebanyak 155.783 pemilih. Namun dalam Pemilu 2024 yang digelar 14 Febuari 2024, dikabarkan banyak C6 yang tidak tersalurkan di tingkat KPPS ke tangan pemilih yang tersebar di 22 kecamatan di Kabupaten Muna.
Ketua KPU Muna La Ode Askar Adi Jaya saat dikonfirmasi hal ini, Kamis (15/2) mengatakan, akan dibuat berita acara di KPPS terkait jumlah C6 yang tidak tersalurkan ketangan pemilih yang sudah masuk dalam DPT Pemilu 2024.
“Akan kita buatkan berita acara di KPPS berapa C6 yang tersalurkan dan berapa yang tidak tersalurkan. Namun penyebab C6 itu tidak tersalurkan, karena pemilih pindah domisili,” kata Ketua KPU Kabupaten Muna ini saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin siang.
Katanya, berdasarkan data, ada lebih 1.000 orang pemilih yang masuk dalam DPT Pemilu di Muna tahun 2024, sudah pindah domisili.
“Jadi, ada lebih 1.000 orang warga di Muna yang masuk dalam DPT, tapi sudah pindah domisili. Jadi C6 sudah pasti tidak akan disalurkan, karena yang berhak menerima sudah pindah domisili,” jelas La Ode Askar Adi Jaya.
Dikatakan, mayoritas warga Muna yang masuk dalam DPT pada Pemilu 2024 dan sudah pindah domisili itu berada dalam Kota Raha.
“Mereka ini saat didata dulu masih berada di Muna. Namun saat ini sudah pindah ke tempat lain. Jadi C6nya tidak akan disalurkan,” tuturnya.
Namun demikian, dia mengaku bahwa sampai hari ini (kemarin), Pemilu 2024 di Muna berjalan aman, damai, lancar. Tidak ada komplain dari masyarakat yang berarti, maupun petugas KPPS. (tri/nir)
