Pj bupati Bombana Edy Suharmanto bersama sekda Bombana Man Arfa tinjau Lokasi canangan Rumah sakit di Kabaena.
RUMBIA, BKK – Penjabat (Pj) Bupati Bombana Edy Suharmanto menyambangi Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Sabtu (17/2).
Kunjungan bersama Sekretaris Kabupaten (Sekab) Bombana Man Arfa dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) itu, untuk meninjau lokasi pembangunan Rumah Sakit Tipe D yang rencananya bakal dibangun di Desa Baliara Selatan, Kecamatan Kabaena Barat, Pulau Kabaena.
Ini merupakan canangan Pj Bupati Edy Suharmanto bersama Sekab Bombana, guna meningkatan pelayanan kesehatan di pulau yang berjarak sekira 37 mil dari Rumbia ibu kota Kabupaten Bombana.
“Saya sangat terharu mendengar jeritan masyarakat Kabaena yang selalu menyeberang lautan ke Rumbia, bila dalam keadaan darurat. Ini yang melatar belakangi disegeranya pendirian rumah sakit tipe D di pulau ini,” ujarnya saat meninjau lokasi rumah sakit.
Dengan hadirnya Rumah sakit di pulau yang dihuni 6 kecamatan itu, Edy Suharmanto berharap tidak akan ada lagi cerita bagi ibu hamil yang selalu dirujuk ke Rumbia dengan biaya tinggi, akibat carter speed atau kapal nelayan jika dalam keadaan darurat.
Sebab, lanjutnya, rumah sakit yang dibangun di Kabaena itu akan disiapkan sejumlah dokter bersama sejumlah fasilitas kesehatan, untuk melayani masyarakat pulau yang luasnya sekira 891,5 kmĀ² itu.
“Luas lokasinya tadi kami tinjau sekitar 3 hektare. Insya Allah sekitar akhir bulan Maret atau awal bulan April tahun ini, insya Allah saya akan datang lagi untuk peletakan batu pertama, tanda dimulainya pembangunan rumah sakit di Pulau Kabaena,” ujar Edy Suharmanto yang disambut tepuk tangan kegembiraan warga Kabaena.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bombana Darwin menjelaskan, rencana awal pembangunan rumah sakit tipe D bakal dibangun dulu 1 gedung.
Gedung itu untuk ruangan operasi hingga ruang inap. Ditaksir sekitar 6 ruangan dengan kapasitas dapat menampung sekira 40 rajang atau tempat tidur pasien.
“Sebagai tahap awal, disitu akan dibangun dulu 1 gedung. Sudah ada ruangan operasi dan ruang inap,” jelasnya.
Disebutkan, jumlah penduduk Pulau Kabaena sekira 399.000 jiwa, sedangkan jumlah angka pesakitan menurut data tahun lalu berkisar 12% dari penduduk itu. Jika dibangunkan 1 rumah sakit, maka akan menopang pelayanan RSUD Tanduale.
Sebelumnya, Sekab Bombana Man Arfa mengatakan, rencana pembangunan rumah sakit tipe D di Kabaena sudah disediakan anggarannya sekitar Rp2,5 miliar.
“Rencana pembangunan rumah sakit sudah masuk dalam tahap persiapan lelang. Karena dalam 1 atau 2 bulan ke depan sudah mulai dibangun,” tuntasnya. (k1/nir)