Pj Wali Kota Kendari saat mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi (FOTO: SRI/BKK)
KENDARI, BKK – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengedalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (19/2).
Rakor yang digelar secara dalam jaringan (daring) itu berlangsung di Commad Center Balai Kota Kendari, turut diikuti Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
Dalam rakor tersebut, para kepala daerah mendengarkan arahan dan penjelasan dari sejumlah narasumber di pemerintah pusat, seperti Badan Pangan Nasional, Badan Pusat Statistik (BPS), Bulog, dan sejumlah kementerian terkait.
Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir meminta semua pihak terkait kembali fokus menangani inflasi dan kenaikan harga pascapelaksanaan Pemilu 2024.
Menurutnya, saat ini masih banyak daerah di Indonesia yang terjadi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, imbas dari elnino atau kemarau yang terjadi tahun 2023. Sehingga, lanjutnya, butuh dukungan dan solusi untuk mengatasi kenaikan harga di daerah.
“Untuk daerah yang inflasinya masih di atas nasional, untuk melakukan rapat dan mencari solusi terbaik,” pinta Tomsi Tohir.
Ia melanjutkan, yang harus diwaspadai juga kenaikan cabe merah di 230 kabupaten/kota, minyak goreng kenaikan di 203 kabupaten/kota, dan telur ayam ras di 182 daerah kabupaten/kota.
“Ini kita patut waspadai kenaikan cabe merah di 230 kabupaten/kota, minyak goreng dan telur ayam,” paparnya. (m2/nir)
