Suasana kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada para petani.
KENDARI, BKK – Pengembangan sektor pertanian dan perkebunan berkelanjutan menjadi salah satu sasaran PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), melalui berbagai program yang dilaksanakan secara kontinyu untuk memacu produktivitas dengan hasil optimal. Sasaran ini menjadi wujud komitmen Pupuk Kaltim terhadap penguatan ketahanan pangan nasional dan kemandirian petani, sehingga sektor ini bisa makin tumbuh dan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan PDB Nasional.
Penguatan sektor pertanian dan perkebunan dilaksanakan Pupuk Kaltim dengan kesinambungan strategi, mulai dari jaminan ketersediaan pasokan pupuk secara memadai untuk sektor subsidi maupun nonsubsidi, hingga peningkatan kapasitas petani terkait tata kelola lahan dan pendampingan intensif pengembangan komoditas untuk mencapai hasil maksimal.
VP Marketing Business Partner Korporasi (MBPK) Pupuk Kaltim, Indah Febrianty, mengatakan kedua sektor ini menjadi perhatian Pupuk Kaltim utamanya di kawasan timur Indonesia, yang terus diintensifkan pengembangannya dengan menyasar berbagai komoditas.
“Salah satunya di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, yang merupakan sentra perkebunan sawit dengan total luasan lahan mencapai 36.159 Hektare (Ha). Total lahan tersebut dinilai sangat potensial untuk digarap dengan peningkatan hasil yang lebih signifikan,” ungkapnya, Sabtu (24/2).
Dia menuturkan, sejumlah langkah diambil Pupuk Kaltim, mulai dari edukasi petani hingga pengenalan produk Perusahaan yang berfokus pada komoditas kelapa sawit seperti Urea Daun Buah dan NPK Pelangi, serta produk hayati seperti Ecofert dan Biodex yang telah teruji kualitasnya. Pupuk Kaltim sendiri memiliki NPK Pelangi khusus formula Perkebunan yaitu formula 15-15-6-4 untuk fase pembibitan, formula 12-12-17-2 untuk fase tanaman belum menghasilkan (TBM), dan formula 13-6-27-4 untuk fase tanaman menghasilkan (TM).
“Mamuju Tengah merupakan salah satu daerah yang menjadi perhatian Pupuk Kaltim, karena komoditas sawitnya yang sangat potensial dikembangkan. Sejumlah langkah strategis pun digencarkan agar sektor ini makin tumbuh dan berkembang,” ujarnya.
Menurut dia, Pupuk Kaltim sangat mendorong peningkatan produktivitas sawit di Mamuju Tengah, agar potensi tersebut dapat semakin dikembangkan dan berdampak terhadap kesejahteraan petani.
Terlebih dengan karakteristik lahan yang berbeda di tiap wilayah, maka pengolahan tanah tanpa kehilangan daya dukung bagi komoditas pun wajib menjadi perhatian petani untuk mencapai hasil maksimal.
“Edukasi seperti inilah yang kami gencarkan dengan keikutsertaan pada berbagai kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas pertanian di daerah. Seperti momentum HUT Kabupaten Mamuju Tengah Ke-11 beberapa waktu lalu, Pupuk Kaltim melakukan edukasi serupa bagi para petani setempat,” ucapnya.
Dia menuturkan, edukasi sebagai upaya untuk lebih mengenalkan produk unggulan Pupuk Kaltim di masyarakat, yang terbukti sangat cocok untuk berbagai jenis tanaman dengan karakteristik lahan yang berbeda.
Indah pun berharap dengan kesinambungan peran Pupuk Kaltim, produktivitas sawit di Mamuju Tengah akan semakin terpacu sebagai bentuk kontribusi Perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan hasil komoditas, sekaligus bagian dari strategi jangka panjang Pupuk Kaltim dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah.
“Pupuk Kaltim tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan. Melalui partisipasi aktif dalam mendorong kemajuan pertanian daerah, diharap dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan khususnya di seluruh wilayah distribusi Perusahaan,” tambah Indah.
Bupati Mamuju Tengah Aras Tammauni, mengapresiasi kontribusi Pupuk Kaltim dalam mendukung peningkatan produktivitas sawit di daerahnya melalui kesinambungan upaya yang dilaksanakan.
“Kolaborasi seperti ini merupakan sinergi yang saling menguntungkan, sebagai upaya mendukung pertumbuhan sektor pertanian dan perkebunan di Mamuju Tengah. Hal ini yang kami harap bisa terus ditingkatkan melalui dukungan Pupuk Kaltim,” ucap Aras Tammauni.
Dikatakannya, peremajaan sawit menjadi salah satu upaya Pemerintah dalam mendorong produktivitas andalan Mamuju Tengah tersebut, sehingga potensi yang dimiliki dapat semakin dikembangkan secara maksimal.
“Dari hal tersebut, kesejahteraan petani sawit pun bisa semakin kita dorong seiring peningkatan hasil yang dicapai,” pungkasnya.