Abdul Azis. (FOTO: IST)
LAWORO, BKK – Kepala Desa (Kades) Tanjung Pinang Abdul Azis membantah, jika ada pemerintah desa (pemdes) yang terlibat dalam politik praktis.
“Tidak ada pemdes yang ikut atau terlibat dalam politik praktis pada pemungutan suara lanjutan (PSL) di Desa Tanjung Pinang. Hal tersebut tidak mendasar dan tidak benar,” ujarnya, Sabtu (24/2).
“Saya tidak memihak siapa-siapa pada Pemilu kemarin. Jadi, jika ada yang bilang saya terlibat dan menjadi tim pemenangan salah satu caleg itu tidaklah benar adanya, itu hoaks,” tambahnya.
Dikatakan, perlu diketahui, sebagai pembina politik pemerintah desa, tentu banyak kalangan yang datang dan berkunjung di kediamannya.
“Saya ini pembina politik di desa. Jadi, wajar para tokoh, caleg, dan semua kalangan datang dan berkunjung di rumah saya. Ada beberapa caleg yang datang dan berkunjung. Seperti Habudi, La Ode Arif, Wa Mina, Gamal, dan Rahman, mereka ini sering datang di rumah. Jadi, tidak benar adanya saya ikut terlibat politik praktis kemarin.
Lebih lanjut, Abdul Azis menegaskan, agar oknum jangan memberikan isu dan informasi hoaks terlibatnya kepala desa pada kegiatan politik praktis.
“Pemilihan kemarin berjalan sukses. Saya sebagai kepala desa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan partisipasinya. Sekali lagi saya sampaikan kepada oknum penyebar hoaks, jangan menciptakan hal-hal yang tidak benar, sehingga dapat menganggu ketertiban dan keamanan desa,” tuntasnya. (k2/nir)
