File WhatsApp penipuan yang beredar menggunakan File PDF. (FOTO:IST)
KENDARI, BKK- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari mengimbau masyarakat untuk waspada menunduh file PDF yang dikirim melalui media perpesanan WhatsApp (WA).
Pasalnya, marak terjadi penipuan secara online menggunakan file PDF sebagai sarana untuk menyebarkan malware atau mencuri informasi sensitif.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Aris Tri Yunarko melalui Humas Polresta Kendari, IPDA Haridin mengatakan, dalam serangan menggunakan file PDF, para penipu akan menyisipkan skrip jahat atau tautan berbahaya dalam file PDF yang dikirim melalui email, situs web, atau platform komunikasi lainnya.
“Jadi, ketika pengguna membuka file PDF tersebut, malware dapat diaktifkan dan mengeksploitasi kelemahan pada perangkat pengguna atau mencuri informasi pribadi, seperti kata sandi atau detail keuangan, ” terang Haridin, Selasa (27/2).
Olehnya itu, sambungnya, Polresta Kendari mengeluarkan imbauan kepada masyarakat terkait modus penipuan berbasis digital.
“Lebih waspada dan jangan gegabah mengunduh lampiran file. Saat ini juga sedang ramai penipuan yang mengatasnamakan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Yang Melampirkan File Berbahaya,” imbuhnya.
“Kami tegaskan untuk jangan gegabah mengunduh lampiran File dan segera cek langsung Kekantor Pajak Tempat Anda Terdaftar,” tegasnya. (m2/r2)