Pj Bupati Konawe Harmin Ramba pada acara forum temu bisnis yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Unaaha.
UNAAHA, BKK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe menggelar forum Temu Bisnis di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Konawe, Jumat (1/3). Forum Temu Bisnis itu dimaksudkan untuk menyatukan persepsi dalam mewujudkan konsep Konawe Kota Padi yang dicetus Penjabat (Pj) Bupati Konawe Harmin Ramba.
Forum Temu Bisnis itu diisi dengan Talkshow. Pematerinya, yakni Pj Bupati Harmin Ramba, Ir Dewi Taliroso (Pengawas benih Ahli Madya Kementan RI), serta Jumina Sinaga (Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya Kementerian Investasi dan BKPM RI).
Pj Bupati Konawe Harmin Ramba mengatakan, Temu Bisnis merupakan forum diskusi dalam rangka menumbuhkan pelaku bisnis di Konawe. Dalam kesempatan itu, Harmin mengakui selama ini pembiayaan pembangunan daerah, hanya mengandalkan APBD dan anggaran yang sifatnya formal lainnya.
“Kita tidak pernah mengandalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Padahal potensi sumber daya alam (SDA) di Konawe sangat besar,” ujar Harmin Ramba.
Kepala Badan Kesbangpol Sultra itu menuturkan, forum Temu Bisnis juga penting untuk menyatukan persepsi dalam mendukung terwujudnya Konawe Kota Padi. Katanya, konsep Konawe Kota Padi dicetuskan melalui serangkaian proses panjang dan konsultasi di Bappenas RI.
“Maka sepakatlah kita buat konsepsi branding Kota Padi dengan sektor andalannya pertanian. Yang dimaksud kota padi adalah bagaimana membangun hilirisasi pertanian pangan sampai ke tingkat akhir,” ucapnya.
Harmin Ramba menyebut, berbicara hilirisasi pertanian, maka salah satu yang mesti disiapkan yakni industri manufaktur dan industri pertanian itu sendiri.
“Ini bisa menghasilkan nilai tambah atau value bagi petani. Makanya, kita gagas konsepsi Konawe Kota Padi,” bebernya. (irm/nir)