663 KK di Kota Kendari Terdampak Banjir, Tanah Longsor, dan Pohon Tumbang

  • Bagikan

Kepala Pelaksana BPBD Kota Kendari Fadlil Suparman. (FOTO: SRI/BKK)

KENDARI, BKK – Sebanyak 663 Kepala Keluarga (KK) di Kota Kendari terdampak banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.


Hal tersebut disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari Fadlil Suparman, Selasa (5/3).


Dikatakan, dari beberapa kelurahan yang terdampak, yang paling banyak merasakan dampak banjir berada di Kelurahan Kampung Salo, dengan jumlah 255 KK, dan Kelurahan Labibia dengan jumlah 165 KK.


“Sementara, di Kelurahan Mandonga warga yang terkena dampak banjir sebanyak 32 KK, selain itu ada juga yang terdampak tanah longsor sebanyak 6 KK,” jelasnya.


Dia menuturkan, bahwa BPBD Provinsi dan BPBD Kota Kendari sudah berkoordinasi dalam menangani banjir di Kota Kendari.


“Kami juga telah menyalurkan beberapa bantuan berupa family, berupa selimut, tikar, alat-alat pembersih, dan beberapa peralatan yang digunakan untuk korban bencana,” paparnya.


Selain itu, lanjutnya, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) juga telah menyediahkan dapur umum, untuk membantu meringankan warga yang terkena dampak banjir di Kelurahan Mandonga.


“Sudah ada juga dapur umum yang disediakan oleh Dinas Sosial Sultra, guna membantu korban banjir,” katanya.


Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya serta Pemprov Sultra terus melakukan pembenahan, serta memberikan bantuan terhadap korban banjir. (m2/nir)

  • Bagikan