Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, saat meninjau Jalan S. Parman yang amblas dan Lorong Teplan Kota Kendari.
KENDARI, BKK – Bencana banjir di Kota Kendari mengakibatkan ruas jalan amblas serta beberapa tanggul longsor dan sedimentasi akibat banjir, mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng kerja sama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari untuk penanganannya.
Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto ditemui saat meninjau Jalan S. Parman yang amblas dan Lorong Teplan Kota Kendari, Rabu (13/3).
Andap Budhi Revianto mengatakan, dari hasil peninjauan lapangan, teridentifikasi adanya jalan yang amblas, tanggul yang longsor termasuk aliran sungai yang tersedimentasi akibat banjir yang harus dibersihkan. Yakni pertama sepenggal ruas di Jalan S. Parman, di depan Kantor DPM-PTSP jalan amblas akibat banjir.
“Kedua Sungai Teplan Benubenua, terdapat 4 titik tanggul sungai yang longsor. Kerusakan bervariasi, terparah sepanjang 75 meter, selanjutnya 50 meter, 20 meter, dan ada juga yang rusak sepanjang 5 meter. Nantinya tanggul tersebut akan diperbaiki dan dikembalikan ke fungsinya semula,” terang Andap.
Kemudian, lanjutnya, Sungai Lasolo samping RS Santa Anna tanggul jebol sepanjang 25 meter. Kampung Salo tanggul jebol dan Sungai Bonggoeya belakang Pasar Panjang tanggul sungai yang belum selesai dibangun oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
“Kelima titik ini nantinya diperbaiki dan akan dikembalikan kefungsi semula,” ujar Pj Gubernur.
Pj Gubernur juga mengungkapkan kondisi di lapangan, sempitnya akses jalan masuk membuat excavator tidak bisa masuk ke lokasi. Nanti akan digunakan jack hammer yang tentunya akan menambah waktu dalam proses penyelesaiannya.
“Hal ini harus dilakukan segera, mengingat intensitas curah hujan relatif tinggi beberapa waktu ke depan apabila merujuk pada prakiraan cuaca BMKG,” tambahnya.
Sementara, Kepala BWS IV Sulawesi Kendari Adi Umar Dani mengatakan, akan mendukung sepenuhnya rencana normalisasi sungai pascabanjir ini.
“Kami (BWS IV Sulawesi Kendari) akan mendukung sepenuhnya rencana ini, dan insya Allah dalam waktu dekat kelima titik ini akan segera dikerjakan,” tuntas Dani. (r4/nir)