RAHA, BKK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna bakal membuka perkebunan jagung dengan luas 250 hektare, untuk musim tanam April-Mei 2024.
Diketahui, program tanam jagung merupakan salah satu program unggulan Pemkab Muna saat ini. Anggaranya sudah disiapkan sebesar Rp4 miliar pada APBD Muna 2024. Luas areal yang akan dibuka dan ditanami jagung sekitar 250 hektare, yang akan melibatkan ASN lingkup Pemkab Muna.
Kadis Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Muna Anwar Agigi.SP saat dikonfirmasi koran ini, Minggu (17/3) mengatakan, program tanam jagung akan dilakukan pada bulan April-Mei 2024.
” Saat ini kami lagi giat melakukan perencanaan lahan dan sosialisasi untuk kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi. Khusus intensifikasi, rencana mulai tanam akhir bulan April 2024,” kata Anwar Agigi SP.
Sedangkan terkait luas lahan yang akan dibuka tahap awal ini, kata Anwar Agigi, akan disampaikan setelah perencanaan selesai dilakukan.
“Untuk kepastian luasan, nanti setelah perencanaan detail tuntas kami lakukan, tapi diperkirakan sekitar 250 Ha. Kemudian anggaranya itu cuman Rp4 miliar dalam APBD Muna 2024,” beber mantan Sekretaris Dinas PUPR Muna ini.
Terpisah, Plt Bupati Muna Drs H Bachrun MSi saat dikonfirmasi hal ini, membenarkannya.
“Musim tanam itu bulan April-Mei ya. Saat ini Pemkab Muna masih mencari pasaran. Jadi begitu panen jagung masyarakat, sudah siap pembelinya. Kita patok harga beli itu minimal Rp4.200 per kg. Tidak boleh turun dari harga ini,” jelasnya.
“Apalagi bicara pengeringan dan lainnya, kita sudah punya pabrik jagung di Desa Marobea. Kualitas jagungnya terjamin seperti kadar air,” pungkas Plt Bupati Muna pada koran ini, Minggu (17/3) lewat telepon genggamnya. (tri/nir)