Memasuki Ramadan ke-5 Polresta Kendari sudah amankan sebanyak 74 unit motor (FOTO: SRI/BKK)
KENDARI, BKK – Polresta Kendari siagakan personel guna mengawasi tempat rawan balap liar di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra). Balap liar yang kerap terjadi merupakan tindakan berbahaya, dimana kegiatan tersebut tidak hanya membahayakan diri sendiri namun juga meresahkan masyarakat umum.
Kapolresta Kendari Kombespol Aris Tri Yunarko mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi balapan liar, dengan menurunkan personel dari Polresta Kendari dan Brimob Polda Sultra. Dalam proses pengamanan balap liar tersebut Polresta Kendari sudah mengamankan beberapa motor yang tidak sesuai spesifikasi.
“Jadi hingga hari ke-5 Ramadan 2024 ini, kami sudah mengamankan kendaraan bermotor yang tidak sesuai spesifikasi dan yang kedapatan balapan liar sebanyak 74 kendaraan,” kata Aris Tri Yunarko, Sabtu (16/3).
Ia menambahkan, balap liar ini dapat menyebabkan kecelakaan serius, gangguan ketertiban umum, dan kerugian materiil. Sehingga, pihaknya melarang kegiatan balapan liar.
“Jadi, hasil dari patroli dilakukan sebelum dan sesudah subuh, terkait kegiatan sahur on the road maupun setelah pelaksanaan salat subuh,” paparnya.
Selain balapan liar, lanjutnya, penggunaan knalpot bogar hingga tidak pakai helm juga diamankan, dan rata-rata pelaku adalah anak sekolah.
“Jadi, barang bukti kami sita dan akan ditindak dengan penilangan, sedangkan untuk barang bukti motor diamankan di Polresta Kendari dan akan dikembalikan setelah Idulfitri,” tuntasnya. (m2/nir)