Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc.
KENDARI, BKK – Maret ini diumumkan, Rektor UHO Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc memastikan jika calon mahasiswa baru (Camaba) jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) lulus murni karena prestasi.
Saat ini, Universitas Halu Oleo (UHO) tengah mempersiapkan pengumuman hasil SNBP pada 26 Maret 2024 mendatang pada pukul 15:00 WIB. Kampus hijau itu telah melewati proses tahapan pendaftaran yang cukup panjang.
Dimana, sebelumnya siswa telah melakukan registrasi akun Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) sekolah pada 8 Januari-8 Februari 2024; registrasi akun SNPMB siswa pada 8 Januari- 15 Februari 2024; pengisian PDSS pada 9 Januari- 9 Februari 2024; dan pendaftaran SNBP pada 14- 28 Februari 2024.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc mengatakan, bahwa kampus hijau itu sejak November 2023 lalu sudah menjalankan rapat persiapan, dilanjutkan dengan sosialisasi SNBP serta para siswa melakukan pengisian data yang dikirimkan kepada panitia pusat.
Ia menjelaskan, SNBP di UHO ini betul-betul dilihat dari hasil prestasi yang dicapai siswa, selama mereka menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
Lanjutnya, pihaknya selalu menyampaikan kepada para siswa untuk senantiasa mengisi data dengan sebenar-benarnya, jangan ditambah dan jangan dikurangi sesuai dengan prestasi.
“SNBP ini merupakan jalur seleksi yang pertama. Dimana kuotanya minimal 30% dari daya tampung setiap program studi (prodi). Jadi, kalau misalnya daya tampungnya 100 orang, berarti untuk kuota SNBP sebanyak 30. Sedangkan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) minimal 40%, kemudian Seleksi Mandiri (SM) maksimal 30%,” ujarnya, Senin (18/3).
Ia mengungkapkan, setelah SNBP selesai. Kampus yang dipimpinnya itu akan mempersiapkan SNBT dan selanjutnya. Dirinya mengimbau, kepada seluruh peserta yang akan mengikuti seleksi, agar senantiasa mengakses laman atau website Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024.
Disitu, sambung Prof Zamrun, menyediakan berbagai informasi tentang aturan dan lainnya. Selain itu bebernya, jangan percaya kepada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan, tetapi percayalah kepada diri sendiri saja karena semuanya betul-betul berbasis prestasi.
“Semuanya (peserta) bisa mengecek nilainya dan kelihatan dengan aturan-aturannya. Jadi jangan percaya bahwa ada oknum yang bisa menjanjikan kelulusan, rektor saja hanya bisa mengecek. Walaupun kita mengadakan rapat seleksi pasti kita akan melihat sesuai dengan prestasi yang dicapai siswa, kalau berbasis tulis yang dilihat hasil tulisnya,” pungkasnya.
Diketahui, setiap tahunnnya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbesar di Sulawesi Tenggara (Sultra) itu menyiapkan kuota Mahasiswa Baru (Maba) 8 ribu lebih. Dari kuota tersebut dibagi dalam 3 jalur seleksi, yakni SNBP minimal 30%, SNBT minimal 40%, dan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPT) maksimal 30%. (din/nir)
