Sekab Muna Eddy Uga SH MSi.
RAHA, BKK – Pelaksanan job fit untuk kedua kalinya sudah digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna. Kegiatan yang diikuti 31 penjabat eselon II lingkup Pemkab Muna digelar di Kota Kendari selama 2 hari, mulai Kamis (28/3) sampai Jumat (29/3) 2024.
Sekab Muna Eddy Uga SH MSi saat dikonfirmasi koran ini akhir pekan lalu mengatakan, bahwa job fit ini digelar untuk melakukan uji kompetensi bagi 31 penjabat eselon Iingkup Pemkab Muna.
“Kita gelar ulang job fit karena ada 2 materi yang kurang saat job fit pertama gelar. Yaitu materi loyalitas dan integritas. Kalau masalah izin kemendagri, KASN, semua sudah ada,” kata Sekab Muna ini.
Kegiatan ini, katanya, digelar selama 2 hari di Kota Kendari.
“Sudah kita gelar kegiatan job fit hari Kamis dan Jumat pekan lalu di Kendari. Hasil dari job fit ini akan kami sampaikan ke KASN dan Kemendagri, sekaligus izin untuk melukan penyegaran birokrasi lingkup Pemkab Muna. Kita akan isi jabatan kosong di sejumlah OPD lingkup Pemkab Muna,” jelas Jenderal ASN di Muna ini.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKPSDM Kabupaten Muna Achmad Yani Biku SE MSi saat dikonfirmasi tentang pelaksanaan job fit bagi 31 penjabat eselon II di Pemkab Muna mengatakan, sudah digelar pekan lalu, dan hasilnya Senin (1/4) akan dibawa ke Kemendagri dan KASN.
“Job fit untuk kedua kali sudah kita lakukan pekan lalu di Kendari. Hasilnya akan kami laporkan ke Kemendagri dan KASN. Insya Allah, Senin (1/4), akan kami bawa hasilnya ke Kemendagri dan KASN,” tukas Plt Kepala BKPSDM Muna ini akhir pekan lalu pada koran ini saat dihubungi lewat telepon genggamnya.
Masih dari Achmad Yani Biku, ditanya kapan ada mutasi atau penyegaran (refresh) di OPD lingkup Pemkab Muna, pria yang akrab disapa Yani ini mengatakan akan segera dilakukan.
“Insya Allah secepatnya. Kita sudah bangun komunikasi dengan pihak KASN dan Kemendagri untuk melakukan mutasi sekaligus izin dari Kemendagri. Kita sudah dapat lampu hijau dan insya Allah lebih cepat lebih baik, agar penataan birokrasi lingkup Pemkab Muna berjalan baik. Hingga pelayanan terhadap masyarakat dan hak-hak terhadap ASN, dapat berjalan normal,” pungkas pria yang akrab disapa Yani ini.
Sekedar informasi, hingga saat ini TPP ASN di Muna sudah 2 bulan belum dibayarkan. Begitu pula dengan THR atau gaji 13 para ASN belum ada kabar dari Pemkab Muna untuk dibayarkan.
Belum lagi masalah kegiatan rutinitas lingkup Pemkab Muna. Seperti GU belum dilakukan hingga saat ini. Sejumlah penjabat di Muna “terhipnotis” dengan mutasi. (tri/nir)