Muhamad Saleh. (FOTO:IST)
KENDARI, BKK- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhamad Saleh menyebut, terdapat kurang lebih 80 madrasah di Bumi Anoa yang menerima bantuan dana program Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) Tahun Anggaran (TA) 2023.
Menurutnya, BKBA merupakan salah satu item kerjasama kemenag melalui Dirjen pendis dengan Bank Dunia.
“BKBA diberikan sebagai penghargaan kepada madrasah yang telah menerapkan sistem perencanaan dan penganggaran berbasis elektronik melalui penggunaan aplikasi e-RKAM dan memenuhi beberapa indikator kinerja yang ditetapkan,” ungkap Saleh saat membuka Workshop Pengembangan Kapasitas Guru dan Tenaga Kependidikan Program BKBA 2024, Sabtu (30/3).
Kakanwil menambahkan, jika kontrak kerjasama antara Bank Dunia dengan Kemenag untuk pemanfaatan dana BKBA akan berakhir tahun ini.
Untuk itu, saat ini Kemenag Sultra tengah mendorong pengajuan penerimaan bantuan afirmasi madrasah baik swasta maupun negeri untuk tahap terakhir dan ditahun terakhir.
“Ini dilakukan pemerintah untuk mendorong peningkatan kualitas pada madrasah. Baik kualitas sarana dan prasarana, maupun kualitas guru atau SDM yang ada di Madrasah, sehingga tidak terjadi kesenjangan yang cukup jauh antara madrasah yang satu dengan madrasah yang lain,” tuturnya.
Selain itu, hal ini dilakukan sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mendukung peningkatan mutu dan kualitas guru-guru yang ada di madrasah. Karenanya, ia berpesan agar guru sebagai agen pembelajar untuk menjadi guru profesional.
“Guru yang profesional memiliki tugas mengajar, mendidik, menilai, memberikan pembinaan dan mengevaluasi peserta didik,” tandasnya. (din/r2)