Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Muna Ir Mowik.
RAHA, BKK – Salah satu upaya pemerintah untuk menekan tingginya harga sembako di pasaran salah satunya beras, dengan menggelar pasar murah. Di Kabupaten Muna kegiatan pasar murah serentak se-Indonesia digelar Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Muna, Senin (1/4).
Kegiatan ini digelar selama 2 hari dalam Kota Raha dan dipusatkan di depan alun-alun taman Kota Raha Kelurahan Butungbutung, Kecamatan Katobu.
“Kegiatan ini digelar serempak di Indonesia. Namanya apel siaga menyambut hari raya Idulfitri 1445 H. Untuk dalam Kota Raha ini kita gelar 2 hari. Kemudian akan kita gelar secara mobile,” jelas Kadis Ketapang Kabupaten Muna Ir Mowik, pada koran ini Senin (1/4) di lokasi Pasar Murah.
Katanya, kegiatan ini digelar bertujuan untuk membatu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sambako jelang Idulfitri 1445 H.
Kemudian, lanjutnya, untuk menjaga stok pangan, menekan inflasi, serta menstabilkan harga sembako di pasaran di Kabupaten Muna.
“Berbagai kebutuhan kita siapkan. Seperti beras Bulog, mentega blue band, sof drink, telur ayam ras, minyak goreng, gula pasir. Semuanya dijual dengan harga di bawah harga di pasaran,” paparnya.
“Kita bekerja sama dengan Bulog Raha, Perdagin Muna, Satpol-PP dan para distributor,” tambah Kadis Ketapang Kabupaten Muna ini.
Sementara itu, Bulog Raha menyiapkan 3 ton beras SPHP dalam kegiatan pasar murah yang digelar Dinas Ketapang Kabupaten Muna ini.
“Kita siapkan 3 ton beras SPHP pada kegiatan ini. Besok (hari ini, red) kita siapkan 3 ton lagi beras SPHP isi 5 kg perkarung,” katanya.
“Kalau harga sesuai HET Rp54 ribu dan Rp54.500 isi 5 kg. Kadang tidak ada uang kembali Rp500 maka jadi Rp54.500 beras SPHP isi 5 kg,” kata Muh. Ihsan dari Bulog Raha pada koran ini.
Selain beras, kata dia, Bulog Raha juga menyediakan minyak goreng dan gula pasir.
“Untuk kegiatan hari ini (kemarin, red) kita siapkan 500 kg gula pasir dan 500 liter minyak goreng. Untuk harga gula pasir kira jual Rp17 ribu perkg dan minyak goreng Rp14 ribu perliter,” pungkas Muh. Ihsan.
Pantauan koran ini ratusan masyarakat Kota Raha terlihat berebutan membeli beras, minyak goreng, telur, aneka sofdrink dan gula pasir. Rata-rata perorang membeli 3 sampai 2 karung beras SPHP. (tri/nir)
