Kepala Kanwil DJPb Sultra, Syarwan. (FOTO: WATY/BKK).
KENDARI, BKK – Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat Realisasi Belanja Kementrian/Lembaga (K/L) tumbuh sebesar 33,85% yang disumbangkan dari kenaikan realisasi belanja pegawai dan belanja barang masing – masing sebesar 45,49% dan 69,64%.
Kepala Kanwil DJPb Sultra Syarwan mengatakan untuk belanja modal mengalami kontraksi sebesar -33,37%.
Sedangkan,untuk realisasi Transfer Ke Daerah (TKD) tumbuh sebesar 24,34% yang terutama disumbang dari realisasi realisasi Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Desa, dan Dana Bagi Hasil (DBH), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik mengalami kontraksi dibandingkan tahun lalu.
“Kinerja Belanja APBN diharapkan akan terus meningkat pada akhir triwulan I atau awal triwulan II dengan adanya pencairan pembayaran THR 2024,” ungkapnya, Kamis (4/4).
Dijelaskan, untuk isu pelaksanaan APBN terdapat percepatan belanja pegawai dan belanja barang yang signifikan hingga tumbuh masing-masing sebesar 45,49% dan 69,64%.
“Hal ini selain disebabkan adanya pembayaran THR 2024 yang nilainya lebih besar dibandingkan tahun lalu, juga adanya relaksasi IKPA pada deviasi halaman III untuk belanja 51 dan 52 di bulan Maret sehingga satker lebih leluasa mengakselerasi belanja 51 dan 52 di bulan Maret ini,” ujarnya.
Kemudian, untuk pengadaan modal belanja sudah mulai berjalan meski nilainya masih dibawah tahun lalu, selain itu masih ada Satker masih dalam proses penetapan SK pengelola keuangan, menunggu petunjuk teknis, serta proses perubahan perencanaan dan revisi penyesuaian otomatis, sehingga realisasi untuk modal belanja masih relatif kecil dibandingkan tahun lalu.
“Selain itu satker juga masih menunggu realisasi terkait rencana penyesuaian penarikan dana pada Halaman III DIPA,” tutupnya. (r5/r2)