Prof Dr Muhammad Zamrun Firihu SSi MSi MSc. (FOTO:SUMARDIN/BKK)
KENDARI, BKK- Universitas Halu Oleo (UHO) dibawah pimpinan Prof Dr Muhammad Zamrun Firihu, SSi MSi MSc tengah berupaya mempersiapkan sejumlah Program Studi (Prodi) untuk meraih akreditasi Internasional.
Sejalan dengan itu kampus hijau itu juga tengah berupaya meningkatkan akreditasi institusi.
Rektor UHO, Prof Dr. Muhammad Zamrun Firihu mengatakan sekiranya ada 8 hingga 9 Prodi di pertengahan tahun ini akan mengajukan akreditasi internasional.
“Beberapa prodi tersebut antara lain Prodi Peternakan, Manajemen Sumberdaya Perairan, Budidaya Perairan, Ilmu Kelautan, Prodi Pendidikan Biologi, Akuntansi, Manajemen, Agribisnis dan lain sebagainya,” ucapnya.
Sejalan dengan hal tersebut kata dia, pihaknya juga sementara mempersiapkan akreditasi institusi UHO. Diperkirakan akhir tahun ini akan diajukan.
“Dalam prosesnya ada beberapa indikator yang harus kita penuhi salah satunya, akreditasi unggul harus cukup kemudian sarana dan prasarana. Insyaallah akhir tahun ini kita canangkan akreditasi institusi UHO. Dan kita menargetkan raih akreditasi unggul,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa saat ini kurang lebih ada 30 dari 103 Prodi yang meriah akreditasi unggul.
“Pada saat periode pertama saya mendorong semua fakultas, jurusan dan prodi itu harus meningkatkan akreditasi. Karena sudah terbiasa makanya di periode kedua ini semua fakultas, jurusan hingga prodi itu terus meningkatkan akreditasinya,” ungkapnya.
Beberapa waktu lalu prodi bioteknologi, kesehatan masyarakat, pendidikan anak usia dini itu, raih akreditasi unggul. Dan disusul dengan beberapa prodi yang meraih akreditasi baik sekali seperti statistik dan ilmu komputer.
“Jadi yang dihitung dalam sebuah akreditasi itu bagaimana management organisasi, bagaimana kegiatan dosen, kegiatan mahasiswa, tenaga kependidikan. Kalau semua itu terorganisir dengan bagus, insyaallah kita bisa dapat. Karena poin-poin ini semua yang dinilai. Selama management prodi itu bagus atau sesuai dengan yang kita canangkan. Saya yakin bisa dapat akreditasi unggul,” tuturnya.
Rektor dua periode UHO itu menerangkan, bahwa akreditasi juga sangat berdampak baik untuk alumni. Kalau akreditasi bagus kegiatan mahasiswa dan dosen pun bagus.
“Makanya saya selalu ingatkan kepada alumni agar mengisi tracer studi. Karena ini juga salah satu syarat dan perlu untuk meraih akreditasi unggul yang dapat menguntungkan alumni bukan hanya universitas saja,” jelasnya.
Dengan akreditasi tentu saja prodi tersebut sudah sejajar dengan prodi yang berada di luar Jawa. Ini dapat meningkatkan daya tawar UHO. Selaku rektor dirinya selalu memberikan kebebasan kepada unit lingkup UHO.
“Silahkan kelola unitnya masing-masing. Tapi saya harapkan hasilnya bagus, salah satunya meriah akreditasi. Saya berharap semua bisa berjalan dengan baik sesuai dengan aturan norma, kesepakatan yang kita buat. Karena setiap tahun itu kita tanda tangan perjanjian kinerja (PK) dengan dengan dekan. PK ini bertujuan untuk menentukan target yang akan mereka raih di sepanjang tahun,” pungkasnya.
Ia menambahkan, bahwa dalam proses penerimaan polisi itu, salah satu syaratnya adalah akreditasi. Karena akreditasi menunjukkan seberapa bagus proses akademik dan proses non akademik.
“Dengan keterbukaan sekarang ini, mudah-mudahan mahasiswa dari luar itu dapat melanjutkan pendidikan ke UHO. Saat ini beberapa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) juga telah dilaksanakan UHO salah satunya pertukaran mahasiswa merdeka.
“Program ini setiap tahun kita laksanakan bahkan ada juga mahasiswa dari luar seperti Prancis dan Jepang itu melaksanakan program pertukaran di UHO. Target kita saat ini bukan lagi akreditasi nasional, tetapi kita coba akreditasi internasional. Makanya prodi kesehatan masyarakat yang meraih unggul itu sudah terhitung akreditasi internasional. Karena LAM PT Kes itu merupakan lembaga akreditasi internasional,” tutupnya. (din/r2)