Salah satu SPBU yang ada di Kendari.
KENDARI, BKK – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menyebut selama periode lebaran stok Bahan Bakar Minyak (BBM) aman di Kota Kendari. Pertamina telah membentuk tim Satgas dimulai dari 25 Maret hingga 21 April 2024, untuk antisipasi dan penanganan kebutuhan BBM dikarenakan terjadinya lonjakan pemudik di Kota Kendari.
Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan,
terkait kejadian antrean BBM di beberapa SPBU Kota Kendari, itu terjadi karena arus puncak mudik ke wilayah Kota Kendari dan sekitarnya. Sehingga, nampak kepadatan kendaraan di beberapa SPBU.
“Di wilayah Kota Kendari rata-rata konsumsi Pertalite dari tanggal 23 Maret-03 April sebanyak 312 Kilo Liter per hari, sedangkan saat memasuki masa cuti bersama dari tanggal 04-08 April 2024 rata-rata konsumsi sebsear 332 Kilo Liter per hari, atau naik sebesar 6%,” ungkapnya, Senin (15/4).
Dijelaskan, stok BBM jenis Solar yang tersebar di 14 SPBU yang ada di Kota Kendari yaitu sebanyak 120 Kilo Liter (KL), sedangkan stok BBM Pertalite sebanyak 420 KL.
“Kondisi BBM di seluruh SPBU Kota Kendari dalam kondisi stok yang aman,” ucapnya.
Dia menuturkan, masyarakat tidak perlu melakukan pembelian berlebihan, stok BBM di SPBU sangat tercukupi. Pertamina menyalurkan BBM sesuai dengan kuota yang diberikan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas).
Lanjutnya, Pertamina melakukan build up stock di masing-masing SPBU, dan menyediakan produk substitusi di semua jenis, baik gasoline maupun gasoil. Serta melakukan penyaluran prioritas untuk jalur mudik dan tempat wisata sehingga kebutuhan masyarakat dapat tercukupi.
“Jika masyarakat menemukan dan mencurigai adanya praktik-praktik kecurangan di lapangan, dapat melaporkan kepada aparat yang berwenang atau melaporkan ke Pertamina Call Center (PCC) 135,” pungkasnya. (r5/nir)
