Pelayanan masyarakat yang dilakukan jajaran Pemprov Sultra saat libur dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1445 H/2024 M, Senin (15/4). (FOTO:IST)
KENDARI, BKK- Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Komjenpol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto SIK MH menekankan kepada jajarannya, utamanya kepada sejumlah instansi yang tetap bertugas meski pada hari libur, untuk tetap maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk saat menghadapi kondisi arus balik lebaran 2024.
Demikian disampaikan, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), Drs H Asrun Lio MHum PhD, Senin (15/4).
Dibeberkan, sejumlah instansi lingkup Pemprov yang tetap melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat meskipun di waktu libur dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri, diantaranya mulai dari Dinas Perhubungan Provinsi Sultra, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan, hingga beberapa rumah sakit termasuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas.
“Puncak arus balik diperkirakan sejak kemarin yakni Minggu 14 April hingga hari ini Senin 15 April 2024, mengingat hari ini (kemarin, red) merupakan hari terakhir libur dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri, sehingga Bapak Pj Gubernur Sultra, setiap saat selalu melakukan monitoring terhadap kegiatan pelayanan kita kepada masyarakat, baik di pelabuhan, rumah sakit, keamanan perkantoran dan lingkungan masyarakat, hingga posko-posko layanan kesehatan yang telah ditentukan sebelumnya,” terang Asrun Lio.
Jenderal ASN Provinsi Sultra ini menjabarkan secara singkat, misalnya Dinas Perhubungan Provinsi Sultra, telah berupaya maksimal dalam melaksanakan instruksi Pj Gubernur Sultra untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, mulai dari penerapan disiplin dan tanggung jawab terhadap penerapan nomor antrian penyeberangan di pelabuhan pada 13 pelabuhan yang menjadi tanggung jawab Pemprov Sultra.
Ia melanjutkan, masih di Dinas Perhubungan Provinsi Sultra, juga telah ada beberapa pelabuhan yang melakukan pelayanan 24 jam, diantaranya Pelabuhan Tampo-Torobulu di Kabupaten Muna dan Pelabuhan Torobulu-Tampo di Kabupaten Konawe Selatan.
Hal ini dilakukan untuk menargetkan penyeberangan bagi semua antrian, termasuk dengan menambah trip penyeberangan.
“Insya Allah, pemerintah mengupayakan Hari Senin ini, tidak ada yang tertinggal menyeberang, sebab besok merupakan aktivitas perdana bagi masyarakat untuk kembali bekerja, baik di pemerintahan hingga swasta. Hal ini tetap kita maksimalkan walaupun telah ada Surat Edaran Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai ASN selama dua hari yakni Selasa dan Rabu,” ucapnya.
Sekprov Sultra ini mengatakan, tidak hanya itu, meski di beberapa pelabuhan tidak ada sitem shift, namun pelayanan dilakukan sejak pagi Pukul 08.00 WITA hingga pukul 02.00 malam guna mengatisipasi lonjakan arus balik, seperti yang terjadi di Pelabuhan Amolengo dan Labuan.
“Tetapi ini tentatif, jika terjadi lonjakan penumpangan pada hari ini, kemungkinan pelayanan akan dilakukan 24 jam. Untuk pelabuhan-pelabuhan yang tidak masuk dalam kewenangan Pemprov Sultra, seperti Pelabuhan Nusantara, tetap dilakukan koordinasi,” ujarnya.
Ia menyimpulkan, terkait pelayanan transportasi penyeberangan laut hingga memasuki hari puncak, belum ada hambatan yang berarti, kondisi lancer, dan terkendali.
Diungkapkan pelayanan instansi lainnya yang tak kenal hari libur, yakni Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sultra dimana sesuai petunjuk Pj Gubernur Sultra, Kasat Pol PP Prov Sultra sebelumnya telah membentuk tim Operasi Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, dalam Rangka Pengamanan Arus Mudik maupun Arus Balik Libur Lebaran Idul Fitri 1445 H/ 2024 M di setiap Pelabuhan Penyebrangan, termasuk perkantoran dan sejumlah rumah jabatan, yang bertujuan untuk membantu terciptanya keamanan, kelancaran, dan ketertiban para pemudik di setiap Pelabuhan yang ada di Kota Kendari, lingkungan perkantoran, hingga sekitar sejumlah rujab.
“Melalui Kasat Pol PP Provinsi Sultra untuk operasi ketertiban umum dan ketentraman masyakarat dalam rangka pengamanan arus balik lebaran Idul Fitri 1445 H / 2024 M, salah satunya di Pelabuhan Pangkalan Perahu atau Kapal Malam, dalam situasi aman, lancar, dan terkendali,” ungkapnya.
Dijelaskan salah satu laporan, dimana untuk KM Mekar Teratai dengan rute Raha-Kendari yang tiba pukul 04.00 wita di Pelabuhan Pangkalan Perahu Kendari, dengan jumlah penumpang 561 orang, terdapat pasien rujukan 1 orang dan roda dua sebanyak 47 unit dan muatan barang sebanyak 1 ton.
Jenderal ASN Provinsi Sultra ini menuturkan, untuk Dinas Kesehatan Provinsi Sultra juga telah membentuk tim krisis kesehatan mobile Dinkes Sultra, dalam rangka memantau arus mudik hingga arus balik lebaran Idulfitri Tahun 2024. Termasuk melakukan koordinasi lintas sektor terkait di Pospam terpadu hingga kolaborasi kegiatan pelayanan kesehatan dengan Tim Kesehatan/PSC 119 Dinkes Kota Kendari/Puskesmas Nambo.
“Terkait pelayanan UGD di RSUD Bahteramas tetap terbuka 24 jam, meskipun selama liburan jumlah kunjungan sangat berkurang,” lanjutnya.
Iapun berharap, melalui sejumlah layanan masyarakat tersebut, arus balik tetap berjalan lancar, aman, dan terkendali sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa, tanpa kekurangan satu apapun.
“Jangan lupa, tetap berdoa, utamakan kesalamatan saat dalam perjalanan,” tutupnya. (r4/r2)