Plt Bupati Muna Drs H Bachrun MSi saat mendaftar sebagai Cabup Muna di DPC Partai Demokrat Kabupaten Muna.
RAHA, BKK – Keseriusan Wakil Bupati Muna yang kini menjabat Pelaksana tugas (Plt) Bupati Muna Drs H Bachrun MSi untuk maju menjadi Calon Bupati Muna dalam Pilkada Muna tahun 2024, dibuktikannya dengan “berburu” sejumlah parpol yang akan menjadi pintu masuk baginya di Pilkada Muna.
Salah satu partai politik (parpol) yaitu Partai Demokrat Kabupaten Muna menjadi parpol pertama yang dibidiknya.
Bahkan, Plt Bupati Muna ini secara resmi telah mendaftar di Partai Demokrat pada Senin sore, 15 April 2024. Harapannya adalah partai Demokrat itu bakal menjadi pintu parpolnya ketika bertarung di Pilkada Muna November 2024.
“Pendaftaran yang saya lakukan hari ini merupakan sikap serius saya untuk maju sebagai Calon Bupati Muna. Insyah Allah saya membawa misi untuk 5 tahun ke depan,” ucapnya saat mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor DPC Demokrat, kemarin.
Selain Partai Demokrat, Bachun mengatakan jika dirinya juga telah membuka komunikasi dengan parpol lainnya seperti Gerindra, PKB, PDIP, dan PKS.
“Saya juga sudah membangun komunikasi dengan parpol lain. Kalau parpol tersebut sudah membuka pendaftaran, maka saya akan mendaftar. Apakah parpol tersebut akan merekomendasikan saya, ya saya serahkan sepenuhnya kepada parpol untuk menilai,” ungkap Plt Bupati Muna ini.
Di tempat yang sama, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Muna Awal Jaya Bolombo mengaku Plt Bupati Muna Bachrun Labuta, merupakan Calon Bupati yang pertama kali mendaftar di DPC Demokrat Muna.
“Beliau (Bachrun) merupakan orang pertama yang datang langsung mendaftar. Jadi, saya tegaskan kembali bahwa partai Demokrat tidak akan menerima pendaftaran yang diwakili, baik itu LO maupun ketua tim pemenangan,” jelas Awal Jaya Bolombo.
Pria yang akrab disapa AJB ini berharap, Demokrat dan Bachrun dapat “berjodoh” di Pilkada Muna, dengan syarat bahwa pintu Demokrat hanya akan dilepas ketika ada kader Demokrat yang ikut tampil sebagai peserta di Pilkada Muna, baik itu berada di posisi Calon Bupati, maupun posisi Calon Wakil Bupati.
“Kalau pak Bachrun ingin menggunakan kendaraan politik Partai Demokrat sebagai Calon Bupati, maka wakilnya harus kader Demokrat,” pungkasnya. (tri/nir)