Prof Andi Bahrun menandatangani prasasti peresmian gedung perkuliahan bersama Unsultra. (FOTO:SUMARDIN/BKK)
KENDARI, BKK- Guna mendukung sarana dan prasarana (sarpras) perkuliahan mahasiswa lingkup kampus, Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) baru-baru ini menggelar doa dan meresmikan gedung perkuliahan bersama, pada Kamis (18/4) malam.
Rencananya dalam waktu dekat ini, gedung di kampus merah maron tersebut akan segera digunakan oleh mahasiswa.
Rektor Unsultra, Prof Dr Ir Andi Bahrun MSc Agric mengatakan gedung perkuliahan bersama tersebut terdiri dari 6 lokal, setiap lokalnya itu berkapasitas 50 hingga 60 mahasiswa.
“Jadii kalau diperkirakan bisa digunakan kurang lebih 300 mahasiswa Unsultra. Rencananya gedung perkuliahan bersama itu dalam waktu dekat ini akan segera digunakan oleh mahasiswa dan dosen,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa semua fasilitas gedung perkuliahan bersama tersebut sudah tersedia. Sehingga dapat digunakan segera mungkin.
“Alhamdulillah semua fasilitas gedung perkuliahan bersama tersebut mulai dari kursi papan tulis dan lain sebagainya itu sudah tersedia semuanya. Gedung ini kita namakan gedung kuliah bersama, karena dapat digunakan oleh semua fakultas yang ada di Unsultra. Tetapi yang dekat dengan ruangan tersebut dan menjadi prioritas adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Sosial Politik (Sospol) dan Fakultas Teknik,” jelasnya.
Rasa syukur dan bahagia tak henti-hentinya diucapkan. Pasalnya gedung perkuliahan bersama tersebut betul-betul merupakan dana pribadi Unsultra.
“Ruangan tersebut betul-betul kita setting untuk mendukung pembelajaran digital. Seluruh desainnya itu kita gunakan untuk pembelajaran digital dan kekinian,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa diharapkan baik itu mahasiswa maupun dosen dapat menjaga dan menggunakan gedung perkuliahan bersama itu dengan baik.
“Kita sudah ada aturan yang tidak boleh dilanggar baik itu mahasiswa maupun dosen. Hal ini demi menjaga fasilitas yang kita telah bangun tentunya dengan hasil jerih payah kita semua khusus Unsultra,” pungkasnya. (din/r2)