La Ode Muhammad Shalihin. (FOTO: FAYSAL/BKK)
KENDARI, BKK – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menggiatkan program pelatihan UMKM serta digitalisasi sebagai upaya memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengelolaan manajemen bagi para pelaku usaha di Bumi Anoa.
Menyusul kesuksesan kegiatan pelatihan sebelumnya, pada tahun 2024 ini, Dinas Koperasi Sultra kembali menggelar serangkaian kegiatan pelatihan dengan fokus utama pada sosialisasi dan penerapan digitalisasi.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, La Ode Muhammad Shalihin mengatakan, program pelatihan bagi para UMKM tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM UMKM, tetapi juga mengarahkan mereka untuk masuk ke dalam e-katalog Bosara, platform e-commerce yang didukung oleh Pemprov Sultra.
“Dalam upaya peningkatan SDM dan peningkatan kualitas produk, kami mendorong para pelaku UMKM untuk terlibat dalam e-commerce Pemprov. Dengan demikian, mereka dapat lebih mudah memasarkan produk-produk mereka secara luas,” katanya, Rabu (24/4).
Dijelaskan, kegiatan ini merupakan program rutin yang digelar dari anggaran DAK. Bahkan untuk tahun 2024 ini, dalam pelatihan UMKM di dorong para pelaku yang belum pernah ikut kegiatam serupa sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada lebih banyak pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas SDM dan produk mereka.
“Kami ingin memastikan bahwa semua pelaku UMKM memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas produknya. Oleh karena itu, kami mengundang mereka yang belum pernah ikut serta dalam kegiatan serupa untuk bergabung,” ucap Shalihin.
Dalam pelaksanaannya, program pelatihan ini akan melibatkan sekitar 320 peserta yang akan dilatih sepanjang tahun 2024.
“Dana yang digunakan untuk kegiatan ini bersumber dari DAK tahun 2024, yang diprioritaskan untuk pengembangan dan pemberdayaan UMKM di Sultra,” pungkasnya. (r4/r2)