Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto saat diwawancarai usai rapat Paripurna DPRD Provinsi Sultra dalam rangka memperingati HUT ke-60 Provinsi Sultra. (FOTO: FAYSAL/BKK
KENDARI, BKK – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) menegaskan tidak akan maju pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sultra 2024.
Hal ini disampaikannya dalam rapat Paripurna DPRD Provinsi Sultra dalam rangka memperingati HUT ke-60 Tahun bertempat di Hotel Claro Kendari, Jumat (26/4).
Pj Gubernur Sultra mengatakan bahwa jabatan selaku Kapolda Sultra, maupun sebagai Pj Gubernur Sultra diterimanya karena amanah tugas negara.
“Saya selalu mendefinisikan diri sebagai abdi negara, yang mengabdikan diri sebagai pelayan publik. Jabatan bukan sesuatu yang saya
rencanakan. Jabatan saya maknai sebagai amanah yang harus dituntaskan,” kata Andap.
Andap menyatakan sikap secara resmi dalam Paripurna DPRD Sultra, untuk tidak mencalonkan diri pada Pilkada Sultra 2024 mendatang.
“Saya sangat mencintai rakyat dan tanah air Bumi Anoa, namun ketika tugas sebagai Pj Gubernur berakhir, maka berakhir pula jabatan saya,” tegasnya.
“Saya tidak berencana untuk memperpanjang masa jabatan dengan mengikuti kontestasi Pilkada Sultra, November 2024 mendatang,” sambungnya.
Hal tersebut disampaikannya dengan harapan disisa waktu jabatan yang singkat, baik dirinya, maupun DPRD Sultra tidak disibukkan dengan intrik-intrik, yang mengarah pada ranah personalnya, maupun pihak lain.
“Tak ada guna kita habiskan waktu untuk perdebatan yang tidak produktif, apalagi hanya
berbasis asumsi, bukan berdasarkan data dan fakta dalam beragumentasi. Sisa usia dan jabatan yang Allah SWT anugerahkan, mari kita fokuskan pada pencapaian-pencapaian positif bagi kesejahteraan rakyat Sultra,” ucapnya.
Andap meyakini jika dirinya yang bukan putra asli Sultra saja memiliki komitmen untuk memberikan pengabdian dan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sultra.
“Maka penjabat publik lainnya yang asli putra daerah pun saya harapkan untuk memiliki tekad yang lebih kuat, tekad untuk tuntaskan yang harus kita tuntaskan bersama untuk kemaslahatan masyarakat Sultra,” ungkapnya.
Andap pun berharap Pemerintah dan DPRD
Provinsi Sultra dapat menuntaskan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2024 serta Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025, dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045.
Diakhir sambutannya, Andap mengatakan, 60 tahun yang lalu para pendahulu telah memberikan tauladan perjuangan demi berdiri dan terbentuknya Provinsi Sultra.
Perjuangan tersebut, menurutnya,
tidak terpisahkan dari amanat konstitusi, yaitu terbentuknya pemerintahan yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa untuk tercapainya Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur.
“Kita rayakan 60 tahun Sultra dengan menggemakan pada diri. Kita penerus perjuangan untuk Bumi Anoa tercinta. Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh komponen dan segenap lapisan masyarakat, untuk Sultra yang semakin baik dari waktu ke waktu, insya Allah,” tuntasnya. (r4/nir)