Sekab Muna Eddy Uga, SH.,M.Si
RAHA, BKK – Sudah 5 bulan ADD di Kabupaten Muna tidak kunjung cair. Hal ini berdampak pada roda putaran perekonomian dan pemerintah desa di Kabupaten Muna tidak berjalan maksimal.
Belum lama ini puluhan kepala desa (kades) dan perangkat desa sempat menggeruduk Kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Muna, mempertanyakan penyebab ADD tahun 2024 tidak kunjung cair. Satu desa di Kab Muna besaran ADD itu berkisar Rp500 juta sampai Rp700 juta perdesa dengan jumlah desa sebanyak 124 desa.
Namun informasi yang diperoleh koran ini, Kamis (2/5), dari Sekretaris Kabupaten (Sekab) Muna Eddy Uga SH MSi mengatakan, saat ini proses pencairan ADD sedang dilakukan di BKAD Kabupaten Muna.
“Insya Allah, pencairan ADD yang kita perioritaskan saat ini. Pekan ini sedang diproses pencairannya, mudah-mudahan pekan depan sudah cair,” kata Sekab Muna pada koran ini, Kamis (2/5).
Tidak hanya ADD yang tidak cair sudah 5 bulan, tapi juga seluruh OPD lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna juga hingga saat ini belum ada pencairan anggaran. Nyaris 4 bulan tidak ada pencairan anggaran apapun di lingkup Pemkab Muna.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Muna Drs H Bachrun MSi saat dikonfirmasi tentang adanya pergeseran APBD 2024 dan akan adanya recofusing anggaran di semua OPD lingkup Pemkab Muna, membenarkannya.
“Sebenarnya kita tidak perlu lakukan recofusing karena uang kita banyak. Tapi kita lihat dululah, bagaimana perkembangannya nanti. Saya juga belum lihat, hanya baru sebatas dilaporkan saja kalau ada recofusing anggaran 2024,” pungkas Plt Bupati Muna ini Kamis (2/5) usai menjadi inspektur upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional Tanggal 2 Mei 2024, di Kabupaten Muna. (tri/nir)
