La Tasman Komisioner KPU Kabupaten Muna menyampaikan pengarahan saat membuka pelaksanaan tes PPK yang digelar di SMAN 1 Raha, Senin (6/5).
RAHA, BKK – Ratusan peserta PPK Senin (6/5), mulai mengikuti tes tertulis yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna. Tertulis PPK ini dilakukan dengan menggunakan sistem CAT, bertempat di SMAN 1 Raha.
Kardiv Sosdiklih Parmas dan SDM Kabupaten Muna La Tasman saat dikonformasi koran ini, Senin (6/5), mengenai pelaksanaan tes PPK ini mengatakan, tes dibagi 3 sesi. Mulai dari jam 9.00 Wita sampai 10.30 Wita untuk sesi pertama.
Kemudian, lanjutnya, sesi kedua jam 11.30 Wita sampai jam 13.00 Wita. Kemudian sesi ketiga dimulai jam 14.00 sampai 15.30 Wita.
“Tiap kelas itu pesertanya 35 orang, karena kita pakai 2 kelas, jadi satu kali tes itu diikuti 70 peserta. Kalau ada peserta yang terlambat, tetap bisa ikut tes dengan menggunakan waktu yang tersisa saja. Tidak ada tambahan waktu ya. Satu sesi itu waktunya hanya 95 menit, dengan soal sebanyak 75 soal,” jelas La Tasman Komisioner KPU Muna yang membuka secara resmi pelaksana tes PPK yang digelar di SMAN 1 Raha.
Dari sekian banyak peserta tes PPK ini, kata dia, ada juga peserta berstatus ASN dan PPPK. Terkait hal ini, kata La Tasman, tidak ada aturan yang melarang ASN dan PPPK untuk tes PPK dan PPS.
“Tidak ada aturan yang melarang pegawai itu tidak boleh ikut tes PPK dan PPS. Kalau mereka lulus, di KPU inikan hanya tugas tambahan saja bagi mereka,” pungkas komisioner KPU Kabupaten Muna ini yang mengatakan bahwa semua peserta punya peluang yang sama untuk lolos menjadi tenaga PPK di Kabupaten Muna.
Pantauan koran ini pelaksana tes perekrutan tenaga adhoc PPK di Kabupaten Muna, berlangsung lancar. Tes dimulai jam 9.00 wita. Ada sejumlah peserta yang terlambat datang. Mereka tetap bisa mengikuti tes dengan menggunakan sisa waktu yang tersisa. Hadir pula Sekretaris KPU Muna Drs Halisi dan sejumlah pegawai sekretariat KPU Muna dalam kegiatan tersebut.
“Masalah lampu kita sudah bersurat ke PLN Cabang Raha, agar selama pelaksanaan tes PPK dan PPS nanti, tidak dipadamkan hingga pelaksanaan tes berakhir,” tambah Drs Halisi pada koran ini kemarin di SMAN 1 Raha. (tri/nir)
