Kepala Kanwil DJPb Sultra, Syarwan. (FOTO: WATY/BKK).
KENDARI, BKK – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatatkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) selama Januari hingga 30 April 2024 tercatat baru mencapai Rp1,3 triliun lebih dari total pagu.
Kepala DJPb Sultra Syarwan mengatakan realisasi penyaluran KUR di Sultra masih relatif rendah dimana saat ini baru mencapai Rp1,3 triliun lebih dengan 24.865 debitur yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sultra.
“Jadi hingga April 2024 ini realisasi penyaluran KUR kita di Sultra masih sebesar Rp1,3 triliun lebih dengan jumlah debitur sebanyak 24.865,” ungkapnya, Jumat (10/5).
Dijelaskan, realisasi KUR sebesar Rp1,3 triliun lebih ini masih di dominasi oleh sektor Perdagangan besar dan eceran dengan total penyaluran sebesar Rp619,1 miliar lebih dengan 11.833 debitur, kemudian sektor Pertanian, Perburuan dan Kehutanan dengan realisasi sebesar Rp369,2 miliar lebih dengan 7.312 debitur.
“Sementara jika dilihat dari jenjang pendidikan penyaluran KUR ini, masih di dominasi oleh mereka yang berpendidikan Sekolah Menengah Umum (SMU) dengan total realisasi sebanyak Rp704,1 miliar lebih dengan total 14.435 debitur, kemudian di susul jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dengan total realisasi sebesar Rp385,1 miliar lebih dari 7.127 debitur,” ucapnya.
Syarwan menuturkan untuk penyaluran KUR di Sultra terbanyak di kabupaten Kolaka dengan total penyaluran sebanyak Rp204,5 miliar dengan 3.399 debitur, di susul kabupaten Muna dengan penyaluran sebanyak Rp176,09 miliar dengan 3.970 debitur.
“Sementara untuk penyaluran KUR terendah di kabupaten Konawe Kepulauan dengan total penyaluran sebesar Rp2,1 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 17,” ujarnya.
Syarwan mengimbau agar pihak perbankan untuk sesering mungkin menyampaikan informasi terkait KUR ini kepada masyarakat dengan memasang iklan agar penyaluran KUR bisa lebih maksimal kedepannya, sebab berdasarkan data penyaluran KUR terbanyak untuk saat ini masih di dominasi oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan total penyaluran hingga April 2024 sebanyak Rp956,8 miliar dengan total 18.498 debitur di susul Bank Mandiri sebanyak Rp250,8 miliar dengan 2.022 debitur.
“Kita harap seluruh perbankan yang ada di Sultra untuk terus mengoptimalkan sosialisasi dan menyebar luaskan informasi terkait dana KUR di wilayah kerja masing – masing sehingga masyarakat bisa mengetahui dan bisa memanfaatkan dana KUR untuk meningkatkan usahanya,” tutupnya. (r5/r2)