Ketua DPRD Konkep, Ishak SE bersama Istri mengenakan pakaian adat Wawonii motif kalapaya saat upacara peringatan HUT ke-11 Konkep. (FOTO: HUSAIN/BERITA KOTA KENDARI)
LANGARA, BKK – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 terus bergulir, termasuk Pilkada Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) yang saat ini hangat jadi perbincangan di tengah masyarakat, siapa yang layak menjadi nakhoda Pulau Wawonii 5 tahun ke depan.
Menanggapai hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konkep, Ishak SE lebih dini mengingatkan masyarakat Pulau Wawonii, agar menjaga kondusifitas jelang pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
Dikatakannya, bahwa Pilkada adalah sarana kedaulatan rakyat, untuk memilih pemimpin suatu daerah. Karena itu, ia mengajak masyarakat Konkep untuk terus menjaga kondusifitas daerah dengan tidak saling mencela, sehingga hubungan silaturahmi terputus.
“Pilkada ini adalah sarana kandidat untuk adu ide, gagasan secara konseptual arah pembangunan Konawe Kepulauan ke depan. Makanya, jangan saling mencela, menyerang secara personal sehingga memicu ketersinggungan diantara kita,” pintanya.
Masyarakat Pulau Wawonii, sambungnya, berbeda dengan daerah lain. Bedanya, karena masyarakat Wawonii adalah satu kesatuan keluarga yang tidak bisa dipisahkan. Demikian pula dengan kulturnya, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan.
“Di Pulau Wawonii ini, hampir tidak ada orang lain. Warganya sudah ada keterkaitan satu sama lain, makanya nilai-nilai kekeluargaan jangan sampai putus karena perbedaan pandangan politik,” katanya.
Ia juga mengingatkan, agar masyarakat pandai bermedia sosial, jangan menanggapi informasi yang kebenarannya masih diragukan, tidak mudah terprovokasi. Sehingga, pelaksanaan Pilkada bisa terselenggara dengan baik.
“Mari kita bahu-membahu membangun Pulau Wawonii yang kita cintai. Mudah-mudahan pemimpin ke depan bisa lebih mensejahterakan masyarakat Kabupaten Konkep,” harapnya. (ain/nir)