Presiden RI Joko Widodo dan rombongan di dampingi Plt Bupati Muna Drs H Bachrun MSi dan Sekab Muna Eddy Uga SH MSi saat kunker di Bulog Raha, Senin (13/5).
RAHA, BKK – Ratusan masyarakat di Kabupaten Muna menyambut gembira kunjungan Presiden RI Joko Widodo di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Muna yang berlokasi di Laende Kota Raha, Kabupaten Muna.
Masyarakat sudah menunggu sejak pagi kedatangan orang nomor 1 RI dan rombongan ke gudang Bulog Raha.
Kunjungan Presiden Jokowi ke gudang Bulog Raha ini didampingi diantarnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mensekneg Pratikno, Panglima TNI Agus Subiyanto, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ir Ridwan Bae, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, dan Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi.
Di hadapan ratusan warga Kabupaten Muna yang mendapat bantuan pangan berupa beras Bulog 10 kg, Presiden Jokowi mengatakan bahwa bantuan pangan ini akan berlanjut sampai bulan Juni 2024.
“Jadi, beras 10 kg sudah diterima. Bulan lalu juga apa sudah diterima dan bulan berikutnya apa mau lagi,” tanya orang nomor 1 di Indonesia ini di hadapan ratusan warga penerima bantuan pangan di gudang Bulog Raha.
Bagai dikomando ratusan warga penerima bantuan langsung berteriak senang sambil mengatakan sudah menerima bantuan pangan bulan sebelumnya dan mau lagi bantuan pada bulan berikutnya kepada Presiden Jokowi dan rombongannya.
Kepada semua warga penerima bantuan pangan yang hadir di gudang Bulog Raha, Jokowi mengatakan jika bantuan pangan beras ini akan dilanjutkan sampai bulan Juni 2024.
“Jadi, bantuan pangan ini akan dilanjutkan sampai Juni 2024 ya. Jika APBN kita memungkinkan, maka nanti akan kita lanjutkan hingga Desember 2024. Siapa yang mau dilanjutkan hingga Desember 2024,” kata Presiden RI ini yang disambut teriakan mau oleh seluruh masyarakat penerima bantuan pangan di Bulog Muna.
Jokowi juga menjelaskan harga beras naik dan ini terjadi hampir pada semua kebutuhan pangan intenasional naik secara global.
“Harga pangan beras secara internasional naik, kita di Indonesia ini kenaikkan masih rendah. Ada yang kenaikkan mencapai 50%. Kita di Indonesia bersyukur harga beras bisa kita kendalikan. Tapi memang masih kurang, hingga kita harus impor 5%,” tukas RI 1 ini.
Katanya, kebutuhan beras di Indonesia memang masih kurang dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini mencapai 280 juta.
“Menjaga stabilitas harga beras itu memang tidak gampang. Kalau harga beras tinggi, ibu-ibu pasti bagaimana dan kalau murah ibu-ibu bagaimana. Tapi petani senang karena harga gabah tinggi. Jadi pemerintah itu tidak mudah untuk menjaga stabilitas harga beras, agar petani senang masyarakat juga senang,” kata Jokowi yang disambut aplaus dari ratusan warga penerima bantuan.
Diakhir kunkernya di Gudang Bulog Raha, Presiden RI Jokowi memberikan hadiah berupa 2 buah sepeda bagi warga yang hafal Pancasila. 2 warga Kota Raha satu laki laki laki dan satu ibu-ibu, beruntung dapat hadiah sepeda dari Presiden RI ini setelah keduanya diminta pak Presiden membaca Pancasila di hadapan Jokowi dan rombongan. Usai kunker di gudang Bulog Raha, Jokowi dan rombongan langsung menuju Kabupaten Muna Barat (Mubar). (tri/nir)