Kepala Kanwil DJPb Sultra, Syarwan. (FOTO: WATY/BKK).
KENDARI, BKK- Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatatkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sultra per tanggal 22 Mei 2024 mencapai Rp1,6 triliun.
Kepala Kanwil Ditjen DJPb Sultra Syarwan mengatakan, jumlah tersebut masih relatif rendah dengan total debitur sebanyak 29.580 debitur yang tersebar di seluruh daerah wilayah Sultra.
“Untuk penyaluran KUR ini masih didominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran dengan total penyaluran sebesar Rp723,7 miliar lebih dengan debitur sebanyak 13.759 orang, sementara untuk realisasi penyaluran di sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan sebesar Rp488,1 miliar dengan total 9.011 debitur,” ungkapnya, Sabtu (25/5).
Dijelaskan bahwa jika dilihat dari jenjang pendidikan, penyaluran KUR tersebut didominasi oleh debitur yang berpendidikan Sekolah Menengah Umum (SMU) dengan total realisasi Rp832,3 miliar dan total debitur sebanyak 16.999 orang.
“Kemudian untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dengan total realisasi sebesar Rp470,6 miliar dari 8.687 debitur,” ujarnya.
Syarwan menuturkan untuk penyaluran KUR terbanyak di wilayah di Sultra terdapat di Kabupaten Kolaka dengan penyaluran sebesar Rp247,7 miliar dengan 4.111 debitur, lalu kemudian Kabupaten Konawe dengan penyaluran sebanyak Rp208,7 miliar dengan 3.724 debitur.
“Sementara untuk penyaluran KUR terendah di kabupaten Muna Barat dengan total penyaluran sebesar Rp2,3 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 86 orang,” ucapnya.
Syarwan mengimbau kepada seluruh perbankan di wilayah Sultra untuk lebih memperluas informasi terkait penyaluran KUR kepada seluruh masyarakat, salah satunya dengan memasang iklan penyaluran KUR. Hal itu dilakukan agar penyaluran KUR tersebut bisa lebih maksimal ke depannya.
Sebab, berdasarkan data penyaluran KUR terbanyak untuk saat ini masih di dominasi oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan total penyaluran hingga 22 Mei 2024 sebanyak Rp1,1 Triliun lebih dengan total 22.296 debitur di susul Bank Mandiri sebanyak Rp295,1 miliar dengan 2.340 debitur.
“Kita harap seluruh perbankan yang ada di Sultra untuk terus mengoptimalkan sosialisasi dan menyebar luaskan informasi terkait dana KUR di wilayah kerja masing-masing sehingga masyarakat bisa mengetahui dan bisa memanfaatkan dana KUR untuk meningkatkan usahanya,” tutupnya. (r5/r2)