Puskesmas Waara Raih Akreditasi Paripurna

  • Bagikan

Kepala Puskesmas Waara drg Cahya Septiani Muuri (tengah baju tenun) besama Sekab Muna Eddy Uga SH MSi, Tim Penilai Akreditasi beserta petugas kesehatan di Puskesmas Waara Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna.

RAHA, BKK – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Waara sukses meraih akreditasi Paripurna, dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tahun 2024.

Akreditasi Paripurna tersebut diraih berkat terobosan yang dilakukan Kepala Puskesmas Waara drg Cahya Septiani Muuri dan jajarannya, khususnya dalam meningkatkan mutu pelayanan serta melengkapi sarana dan prasarana di Puskesmas Waara.

“Alhamdulillah, setelah 8 tahun menanti, akhirnya Puskesmas Waara Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, berhasil meraih Akreditasi tertinggi atau Paripurna dari Kemenkes RI. Puskemas Waara ini terakhir mendapat akreditasi itu tahun 2017, dengan predikat akreditasi Madia. Alhamdulillah, tanggal 21 Mei 2024, Puskesmas Waara mendapat Akreditasi Paripurna,” kata Kapus Waara yang akrab disapa Cacem itu, Minggu (26/5).

Untuk dapat Akreditasi Paripurna dari Kemenkes RI ini, kata Cacem berbagai terobosan telah dilakukannya sebagai Kapus Waara.

“Tujuan akreditasi inikan meningkatkan mutu pelayanan kita terhadap masyarakat. Jadi, tentu kita harus meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat, alat-alat kesehatan kita lengkapi. Kemudian fasilitas seperti ruangan KIA/ibu dan anak, kami benahi. Dari kapasitas 1 bed jadi 3 bed saat ini. Ruang petugas kesehatannya juga terpisah dengan ruang KIA, yang sebelumnya berada dalam 1 ruangan,” jelas Cacem yang baru 8 bulan bertugas sebagai Kapus Waara ini.

Saat ini, katanya, di Puskesmas Waara semua ruangan sudah dilengkapi AC. Mulai dari apotek, poli umum, ruangan KIA, dan ruangan pelayanan lainnya.

“Agar pasien merasa nyaman, tentu fasilitas kami perbaiki dan lengkapi seperti AC. Kemudian alat USG juga lengkap serta ruangan yang luas. Agar ibu melahirkan meraya nyaman. Karena mutu pelayanan kita tingkatkan, ada peningkatan pasien yang datang berobat ke Puskesmas Waara,” tuturnya.

Sebelumnya, kata dia, hanya 10 dalam sepekan, tapi saat ini sudah mencapai 40 orang. Katanya mereka (pasien) nyaman datang berobat karena dilayani dengan baik dan cepat. Fasilitas juga lengkap dan nyaman, terutama ruang tunggu dan pendaftaran.

Diakhir wawancaranya, drg muda berhijab ini mengatakan dirinya bersama seluruh jajarannya bertekat akan mempertahankan predikat Akreditasi Paripurna yang telah mereka raih ini. Meningkatkan mutu pelayanan, keselamatan dan kenyamanan pasien termasuk petugas kesehatannya, serta terus melengkapi fasilitas yang dibutuhkan di Puskesmas Waara ini.

Sekedar informasi, bahwa setiap
5 tahun sekali Kemenkes RI melakukan penilaian atau akreditasi terhadap pelayanan puskesmas di Indonesia. Khusus di Kabupaten Muna, penilaian tersebut dilakukan oleh tim surveyor KAKP (Komite Akreditasi Kesehatan Pratama). (tri/nir)

  • Bagikan