Sekretaris KPU Kabupaten Muna Drs Halisi.
RAHA, BKK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna sudah mengajukan permintaan permohonan pencairan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muna tahap 2 atau sebesar 60%. Permintaan pencairan dana Pilkada Muna rupanya sudah diajukan sejak 23 April 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna (BKAD Muna, red).
“Kita sudah ajukan permintaan dana Pilkada Muna tahap 2 sebesar 60% atau sebesar Rp25.261.048.800, sejak tanggal 23 April 2024 lalu, melalui Kesbangpol Kabupaten Muna. Tapi sampai sekarang memang belum cair,” kata Sekretaris KPU Muna Drs Halisi pada koran ini, Senin (27/5).
Jika merujuk keaturan, dana Pilkada itu harus cair maksimal 5 bulan sebelum hari pencoblosan digelar.
“Memang kalau merujuk keaturan itu, dana Pilkada itu harus cair 5 bulan sebelum pencoblosan digelar. Jadi, bulan Juni 2024 harus sudah cair. Tapi lebih cepat lebih baik,” kata Sekretaris KPU Kabupaten Muna ini.
Kalau mengacu KPU daerah lain, kata Drs Halisi, sudah banyak KPU di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang anggaran Pilkada tahap 2 sudah cair.
“Oh sudah banyak KPU lain di Sultra yang anggaran Pilkada tahap duanya sudah cair. KPU Buton, KPU Kolaka Utara, KPU Buteng, semua sudah cair. Kalau kita di Muna dananya sudah siap, karena sudah masuk dalam APBD. Tinggal pencairannya kita tunggu,” tukas Sekretaris KPU Muna ini.
Sebelumnya, KPU Muna juga sudah mencairkan dana Pilkada Muna tahun 2024 sebesar 40% atau senilai Rp19,2 miliar pada akhir tahun 2023 lalu. Total anggaran Pilkada Muna tahun 2024 sebesar Rp42,1 miliar. Angka ini naik dari 5 tahun sebelumnya yang cuma Rp37 miliar.
Terpisah, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Muna selaku Ketua TAPD Pemkab Muna saat dikonfirmasi hal ini mengatakan bahwa dana Pilkada Muna tahap 2 sedang dalam proses pencairan.
“Lagi diproses pencairannya ya. Inikan sifatnya wajib, jadi dananya sudah siap dan sedang diproses pencairannya. Paling lama awal bulan Juni 2024 harus sudah cair,” kata Sekab Muna pada koran ini kemarin. (tri/nir)
