Komisioner Bawaslu Kabupaten Muna Mustar
RAHA, BKK – Salah satu cara yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Muna untuk menggedor Panwascam agar tidak menunggu laporan dari masyarakat dalam hal melakukan pengawasan Pilkada di Kabupaten Muna, dengan cara memberikan reward kepada Panwascam dan jajarannya yang turun ke lapangan setiap saat melakukan tugasnya sebagai pengawas Pilkada Muna.
Kata Komisioner Bawaslu Kabupaten Muna Mustar, selama ini laporan indikasi pelanggaran seperti netralitas ASN dan pelanggaran lainya yang masuk ke Bawaslu Muna, rata-rata laporan yang dilaporkan masyarakat, bukan temuan Panwascam di lapangan.
“Saya sudah sampaikan kesemua Panwascam di Kabupaten Muna, saya akan berikan reward ke Panwascam, yang paling banyak menemukan laporan pelanggaran di lapangan. Selama inikan Panwascam ini lebih banyak menunggu laporan dari masyarakat, baru bergerak,” kata Mustar, koordinator divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa (P3S) Bawaslu Muna pada koran ini, Rabu (19/6).
Reward yang diberikan tidak cuma piagam penghargaan, tapi juga dalam bentuk reward lainnya.
“Reward yang akan saya berikan itu secara pribadi bagi Panwascam yang paling banyak melaporkan pelanggaran dalam Pilkada Muna. Baik itu netralitas ASN atau laporan pelanggaran Pilkada lainnya. Kemudian ada juga reward prestasi kerja seperti penghargaan agar ke depan mereka mau tes di Bawaslu atau Panwascam, sudah miliki pretasi yang baik sebagai pengawas pada Pilkada Muna,” tukas Mustar.
Hingga saat ini, katanya, Bawaslu Muna baru merekomendasikan 1 kasus dugaan pelanggaran netralitas ASN ke KASN.
“Baru satu rekomendasi yang kita kirim ke KASN selama tahapan Pilkada Muna berjalan,” pungkas komisioner Bawaslu Kabupaten Muna ini. (tri/nir)