Waspada Gelombang 2,5 Meter di Perairan Menui Kendari, Baubau, Wakatobi dan Laut Banda Sultra

  • Bagikan

Ilustrasi.(FOTO:IST)

KENDARI, BKK- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari kembali mengeluarkan peringatan dini waspada gelombang setinggi 2,5 meter (m) yang bisa terjadi di Perairan Menui Kendari, Baubau, Wakatobi serta Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara (Sultra).

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Faizal Habibie mengatakan peringatan ini berlaku hingga 22 Juni 2024.

Dimana, pola angin umumnya dari Timur hingga Selatan dengan kecepatan 2-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda Timur Sultra dan Perairan Wakatobi.

“Kemudian tinggi gelombang 1,25 meter sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Banggai bagian Selatan, Teluk Tolo bagian Timur dan Barat, Perairan Menui Kendari bagian Timur dan Barat, Perairan Baubau bagian Utara dan Selatan, Perairan Utara Wakatobi bagian Timur dan Barat,Perairan Selatan Wakatobi bagian Timur dan Baratserta Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara bagian Utara, Timur, Barat dan Selatan,” kata Faizal, Rabu (19/6).

Faizal berharap, memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, yakni perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m.

Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m. Kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.

Sementara, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada,” imbuh Faizal. (r4/r2)

  • Bagikan