Asisten I Setda Kota Kendari Amir Hasan dalam rapat koordinasi lintas sektor pencegahan dan pengendalian penyakit.(FOTO:SRI/BKK).
KENDARI, BKK- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam mencegah dan mengendalikan penyakit yanng terjadi di wilayah Kota Kendari.
Rakor diikuti Camat, Ketua TP PKK Kecamatan, Ketua K3S Kecamatan dan Pimpinan BLUD UPTD Puskesmas se-Kota Kendari, Rabu (26/6).
Asisten I Setda Kota Kendari Amir Hasan mengatakan, pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemauan hidup sehat bagi setiap orang.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Kesehatan merupakan prasyarat utama dan terpenting dalam menjalankan pembangunan sehingga keberhasilan pembangunan kesehatan memerlukan keterpaduan lintas program maupun lintas sektor,” Amir Hasan.
Selain itu juga, keberhasilan pembangunan dibidang kesehatan itu hanya 30 persen ketika tenaga-tenaga kesehatan saja yang bergerak, sementara 70 persen itu ada di lintas sektor, peran serta masyarakat, dunia usaha, ormas dan swasta.
“Tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan jejaring, kemitraan dan dukungan dari berbagai pihak untuk ikut mendorong dan mensukseskan pembangunan kesehatan sesuai dengan kapasitas masing-masing, ” terangnya.
“Sehingga program ini dapat sampai ke masyarakat, bisa diterima oleh masyarakat dan bisa dinikmati hasilnya oleh masyarakat. Ada pepatah yang menyatakan kesehatan bukanlah segalanya, namun tanpa kesehatan segalanya tak berarti,” pungkasnya. (m2/r2)