Foto bersama saat deklarasi dukung Tina Nur Alam.
LAWORO, BKK – Ribuan masyarakat Kabupaten Muna Barat (Mubar) antusias menyambut kedatangan mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam bersama istri tercinta Tina Nur Alam dalam rangka silaturahmi, pamitan yang sempat tertunda.
Kegiatan ini digelar di RH Group, Desa Sukadamai, Kecamatan Tiworo Tengah, yang malamnya dilangsungkan dengan menghibur masyarakat di lapangan Desa Mekar Jaya yang dimeriahkan beberapa artis, Sabtu (29/6).
Meksi diguyur hujan dan berdesak-desakan, antusias ribuan masyarakat Mubar tetap menyambut dengan penuh semangat dan meriah kedatangan Nur Alam dan Tina Nur Alam.
Acara ini diawali dengan silat Muna yang merupakan bagian dari identitas budaya masyarakat Muna. Budaya silat mencerminkan nilai-nilai luhur yang dipegang masyarakat Muna untuk penghormatan dan sambutan selamat datang bagi tamu yang sepesial.
Dalam kesempatan tersebut, Nur Alam menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Mubar, karena baru bisa berpamitan setelah masa tahanannya berakhir.
“Saya datang di Mubar untuk berpamitan, sebagai orang yang tau diri sudah diberi mandat oleh masyarakat menjadi pemimpin pada saat berakhir masa jabatan,” ucapnya.
Untuk memelihara adat, adap, tambahnya, sebagai titipan para leluhur untuk menjaga etika dan menjalani silaturahmi. Mohon maaf baru berpamitan, karena sempat tertunda karena ada rintangan sehingga tidak dapat dilaksanakan pada saat itu.
Dalam suasana penuh haru dan keakraban, Nur Alam menggambarkan masa penahanannya sebagai perjalanan spiritual yang memberi banyak pelajaran berharga, bahwa masa-masa tersebut merupakan refleksi dan kontemplasi untuk mengambil hikmah.
“Torongku menjadi perjalanan spiritual yang saya lalui, fisik saya boleh dipenjarakan, tapi hati dan pikiran saya tidak bisa dipenjarakan,” tegasnya.
Selain itu, Nur Alam juga memuji Kabupaten Mubar sebagai daerah otonom baru yang diawali dengan kepemimpinan Rajun Tumada, sampai kepemimpinan saat ini mampu meningkat pesat dan mengalahkan salah satu dari 12 kabupaten yang sudah lama berdiri dari awal di Sultra.
Tidak hanya itu, dikesepatan tersebut Nur Alam juga meminta dukungan dan kesetujuan masayarakat Mubar, untuk mendukung ibu Tina Nur Alam sebagai Calon Gubernur Sultra pada Pilkada 2024.
“Ibu Tina sudah terbukti kesetiaannya, apakah saudara-saudari sekalian setujuh kalau ibu Tina jadi Gubernur,” tanya Nur Alam kepada masyarakat. Spontanitas masyarakat menjawab, setujuh seraya diikuti tepuk tangan dengan penuh semangat.
Hal ini diperkuat dengan adanya deklarasi pernyataan dukungan kepada ibu Tina oleh sejumlah 20 orang tim di masing-masing desa yang terdiri dari 11 kecamatan dan 5 kelurahan di Mubar. (k2/nir)
