Plt Bupati Muna Drs H Bachrun MSi saat HUT ke-65 Kabupaten Muna.
RAHA, BKK – Ada 1 lagi kado ulang tahun ke-65 Kabupaten Muna yang jatuh pada tanggal 4 Juli 2024. Selain kado TPP ASN naik 4%, juga kado prestasi kerja, yaitu angka stunting turun menjadi 13.49% dari tahun 2023 yang masih berada diangka 14%.
“Alhamdulillah, hingga pada Juli 2024 angka stunting di Muna turun menjadi 13,49%. Ini baru data awal dari hasil penimbangan balita yang dilakukan tenaga medis. Data ini belum kita publish lengkap, karena masih dilakukan klarifikasi,” ujar Plt Bupati Muna Drs H Bachrun MSi lewat telepon genggamnya, Sabtu (6/7).
“Semoga hasil akhirnya akan turun lagi persentasenya. Kita bisa bersyukur, berkat kerja keras kita semua, akhirnya angka stunting kita turun,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Samudera Taufik SGz saat dikonfirmasi hal ini mengatakan, bahwa angka stunting di Kabupaten Muna turun berdasarkan data EPPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat).
“Angka stunting di Kabupaten Muna turun itu berdasarkan data EPPGBM, hasil penimbangan balita pada Juli 2024 kita mencapai 93% lebih. Hingga angka stunting turun menjadi 13,49%,” jelas Plt Kadinkes Kabupaten Muna pada koran ini Minggu (7/7) lewat telepon genggamnya.
Katanya, bulan Juli 2024 adalah bulan penimbangan balita.
“Kita lakukan swipping pada bulan Juli 2024, karena bulan Juli ini adalah bulan penimbangan balita. Target dari pemerintah pusat itu, penimbangan balita harus mencapai 90%. Alhamdulillah, kita bisa mencapai 93%. Dengan angka prevalensi ini, maka angka stunting kita turun 13,49%,” papar Samudera Taufik SGz yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinkes Kabupaten Muna ini.
Namun, angka 13,49% ini, katanya, masih berubah. Karena belum semua data hasil penimbangan masuk dari lapangan.
“Masih bisa turun dari angka 13,49% itu, karena belum semua data hasil penimbangan masuk dari lapangan, belum dinput semua. Nanti jelasnya berapa turun angka stunting setelah masuk semua data dan tuntas diinput. Silahkan datang ke Dinkes Muna, agar kita lihat data yang sudah rampung,” pungkas Samudera Taufik SGz. (tri/nir)