Plt Kadinkes Kabupaten Muna Samudra Taufik SGz.
RAHA, BKK – Bekat kerja keras tim kesehatan Kabupaten Muna yang bekerja siang malam untuk melakukan penimbangan bayi pada Juli 2024, data terakhir stunting Muna turun jadi 12,65%.
Pelakaana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Muna Samudra Taufik SGz saat dikonfirmasi koran ini, Senin (8/7) mengatakan bahwa angka stunting di Kabupaten Muna pertanggal 8 Juli 2024, turun menjadi 12,65 persen.
“Berdasarkan data pertanggal 3 Juli 2024, hasil penimbangan balita kita di Muna mencapai 93,34%. Dengan angka ini, maka prevalensi angka stunting kita turun menjadi 12,65%,” kata Plt Kadinkes Kabupaten Muna ini.
Katanya, angka 12,65% ini berdasarkan hasil EPPGBM penimbangan yang dilakukan bulan Juli 2024.
“Memang selama ini masyarakat yang datang menimbang anaknya di posyandu itu sangat rendah di Kabupaten Muna. Tentu hal ini berdampak pada angka prevalensi stunting. Tapi dengan adanya program dari pemerintah pusat bahwa bulan Juli 2024, bulan penimbangan balita di Indonesia, maka kami turun serentak lanjutkan swipping untuk melakukan penimbangan dengan hasil mencapai 93,34%,” paparnya.
Angka tersebut, kata dia, melampaui target pemerintah pusat yaitu 90%. Dengan capaian 93,34%, maka angka prevalensi stunting di Muna turun menjadi 12,64%.
Agar angka stunting di Kabupaten Muna turun terus, pria yang akrab disapa Taufik ini mengimbau agar masyarakat menjaga pola hidup sehat, sejak hamil sampai 1.000 hari kehidupan.
“Kami juga bekerja sama dengan DPMD Muna, agar mengimbau masyarakat di setiap desa dan kelurahan untuk proaktif ke posyandu. Tim kesehatan kami di setiap puskesmas di Kabupaten Muna juga aktif melakukan penyuluhan ke masayarakat, agar hidup sehat dan proaktif membawa anaknya ke posyandu, agar angka stunting kita kian turun,” pungkas Plt Kadis Dinkes Muna ini.
Sebelumnya, angka stunting di Muna mencapai 29,2% tahun 2022. Kemudian naik menjadi 31,7% tahun 2023 berdasarkan hasil SKI ( Survei Kesehatan Indonesia). Kemudian turun per 3 Juli 2024 dengan persentasi 23,49 atau turun 2% berdasarkan SSGI. Dan pada 3 Juli 2024 berdasarkan hasil penimbangan balita yang mencapai angka 93,43%, angka stunting di Muna turun hingga keangka 12,65%. (tri/nir)