dr Lukman, Sp.PD
BAUBAU, BKK – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau berkomitmen, untuk menyukseskan pekan imunisasi nasional (PIN) polio 2024.
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang sangat berbahaya terutama bagi anak-anak. Virus polio dapat menyebakan kelumpuhan atau kecacatan seumur hidup hingga permanen dan bahkan kematian. Oleh karena itu, sebagai upaya pencegahan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau terus melakukan imunisasi.
Berdasarkan penilaian risiko menggunakan standar yang dikeluarkan Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization), Indonesia dikategorikan wilayah risiko tinggi penularan polio.
Sejumlah 32 (84%) provinsi dan 399 (78%) kabupaten/kota di Indonesia masuk dalam kategori risiko tinggi polio, sehingga diperlukan pemberian imunisasi secara masif melalui kegiatan PIN polio dengan cakupan tinggi dan merata untuk memutus transmisi virus polio.
Kepala Dinkes Kota Baubau dr Lukman, Sp.PD mengatakan, polio menjadi perhatian bagi seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Kota Baubau, untuk bekerja bersama mendukung dan menyukseskan PIN polio tahun 2024.
“Dengan membawa putra putri yang berumur 0-7 tahun 11 Bulan 29 hari (atau sebelum 8 tahun) tanpa melihat status imunisasi sebelumnya, untuk mendapatkan 2 tetes manis polio sebanyak 2 kali di Posyandu, Puskesmas, sekolah (PAUD/TK/RA,SD/MIN) atau Pos PIN lolio terdekat secara gratis,” ujarnya.
Lanjut dia, polio tidak bisa diobati namun bisa dicegah dengan imunisasi polio serta penerapan pola hidup bersih dan sehat. Ayo sukseskan PIN polio Kota Baubau tahun 2024, untuk generasi emas bebas polio.
Ditambahkan, saat ini Pemkot Baubau melaksanakan percepatan peningkatan cakupan imunisasi Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) dan Oral Polio Vaccine (OPV), untuk memutus transmisi virus polio dan meningkatkan imunitas. Sehingga dapat meningkatkan upaya Indonesia bebas polio.
Sementara itu, lanjutnya, untuk setiap tahapan pelaksanaan PIN polio dilaksanakan dalam 2 putaran, masing-masing putaran dilaksanakan dalam waktu 1 Minggu di tambah 5 hari sweeping.
“Putaran pertama atau dosis ke-1 dilaksanakan pada tanggal 23-29 Juli 2024 dan sweeping tanggal 30 Juli 2024 sampai 3 Agustus 2024. Selanjutnya Putaran ke-2 atau dosis ke-2 dilaksanakan pada tanggal 6-12 Agustus 2024 dan sweeping tanggal 13 sampai dengan 17 Agustus 2024,” tuntasnya. (cr1/nir)