Bidang P2P Dinkes Kota Kendari, Ellfi (tengah).
KENDARI, BKK – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari menyerukan agar masyarakat melindungi anak-anak dari virus polio. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) P2P Dinkes Kota Kendari, Ellfi.
Dalam keterangannya Ellfi mengatakan, dengan memahami penularan, gejala dan pencegahan virus polio, maka dapat melindungi generasi mendatang dari ancaman virus polio. Maka dari itu diharapkan masyarakat segera melakukan imunisasi polio.
“Jadi, poliomyelitis atau lebih dikenal dengan sebutan penyakit polio adalah salah satu penyakit menular yang menyerang sistem saraf dalam tubuh. Mengingat pemerintah Indonesia sempat menetapkan penyakit ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada akhir-akhir ini,” kata Ellfi saat dikonfirmasi, Sabtu (20/7).
Ia menjelaskan, polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit ini disebut juga dengan poliomyelitis (poliomielitis).
Virus polio dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan kerusakan pada sistem saraf motorik. Kondisi ini dapat mengakibatkan kelumpuhan pada otot, baik yang bersifat sementara maupun permanen.
“Pada kasus yang lebih berat, polio dapat memengaruhi kemampuan bernapas dan menelan pada anak,” jelasnya.
Dikatakan, penyakit ini tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Namun, sekarang sudah ada vaksinasi yang dapat mencegah penularan polio.
“Nah, virus polio ini sering kali menyerang balita atau anak berusia di bawah 5 tahun, terutama apabila belum melakukan vaksinasi polio. Namun, bukan tidak mungkin polio juga dapat dialami oleh orang dewasa,” paparnya.
Maka dari itu, pihaknya meminta agar masyarakat segera melakukan imunisasi polio. (m2/nir)