Mewakili Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, Sekprov Sultra, Asrun Lio, hadir memberikan sambutan pada acara Pencanangan Sub-PIN Polio Tahap II di Sultra, bertempat di Sekolah Dasar (SD) Kuncup Pertiwi Kendari.
KENDARI, BKK – Mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra Asrun Lio, hadir memberikan sambutan pada acara Pencanangan Sub-Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio Tahap II di Sultra, bertempat di Sekolah Dasar (SD) Kuncup Pertiwi Kendari, Selasa (23/7).
Acara ini menandai dimulainya program imunisasi polio putaran kedua, yang menyasar 419.726 anak usia 0-7 tahun di 17 kabupaten/kota di Sultra.
Sub-PIN Polio ini dilaksanakan sebagai upaya penanggulangan dan pengendalian penyebaran kasus polio Circulating Vaccine-Derived Poliovirus Type 2 (CVDPV2) di Indonesia. Kasus CVDPV2 pertama kali ditemukan di Indonesia pada November 2022 di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Pencanangan Sub-PIN Polio Tahap II dilaksanakan hari ini (Selasa) secara serempak di 27 provinsi, setelah Sub-PIN tahap I dilaksanakan di 6 Provinsi di Papua. Hari ini (Selasa, red) beberapa kabupaten/kota di Sultra telah melaksanakan pencanangan.
Pelaksanaan Sub-PIN Polio di Sultra akan dilakukan dalam dua putaran, dengan masing-masing putaran berlangsung selama sepekan ditambah 5 hari sweeping. Sasarannya adalah seluruh anak usia 0-7 tahun (7 tahun 11 bulan), termasuk pendatang, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Dalam sambutan Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto yang dibacakan Sekprov Sultra Asrun Lio, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menyukseskan program Sub-PIN Polio ini. Ia mengimbau seluruh dinas kesehatan, stakeholder terkait, dan seluruh komponen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memastikan setiap anak usia 0-7 tahun di Sultra mendapatkan imunisasi polio lengkap.
“Saya minta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) dan seluruh stakeholder terkait di pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta seluruh komponen masyarakat, dengan dukungan orangtua, untuk semangat ikut berpartisipasi dalam menyukseskan Sub-PIN Polio ini. Pastikan setiap sasaran mendapatkan imunisasi lengkap, sesuai dengan ketentuan kualitas pelayanan yang baik,” ujar Asrun Lio.
Asrun Lio juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh berita bohong (hoaks) tentang imunisasi polio.
“Saya juga berpesan kepada kita semua, tetap jaga diri, keluarga dan masyarakat, untuk kesehatan, keselamatan dan kebaikan bersama,” imbuhnya.
Dikatakan, Pemprov Sultra dan seluruh pemangku kepentingan berkomitmen untuk menyukseskan program Sub-PIN Polio ini. Dukungan dari orangtua dan seluruh masyarakat sangatlah penting, untuk memastikan semua anak mendapatkan imunisasi yang lengkap.
“Pastikan setiap sasaran mendapatkan imunisasi lengkap, sesuai dengan ketentuan kualitas pelayanan yang baik,” katanya.
Acara tersebut dihadiri unsur Forkopimda, Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Suharno, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra Usnia, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari, para pimpinan perguruan tinggi, para pimpinan rumah sakit dan puskesmas se-Kota Kendari, tenaga kesehatan, dan perwakilan masyarakat.
Berikut rincian sasaran vaksinasi pada masing-masing kabupaten/kota se-Sultra yakni Kota Kendari 53.809 anak, Kabupaten Konawe Selatan 48.478 anak, Kabupaten Konawe 40.063 anak, Kabupaten Kolaka 35.656 anak, Kabupaten Muna 33.676 anak, Kota Baubau 25.886 anak, Kabupaten Bombana 25.030 anak, Kabupaten Kolaka Utara 21.687 anak.
Kemudian, Kabupaten Buton 19.901 anak, Kabupaten Buton Tengah 19.415 anak, Kabupaten Wakatobi 17.839 anak, Kabupaten Kolaka Timur 17.481 anak, Kabupaten Buton Selatan 17.058 anak, Kabupaten Muna Barat 14.219 anak, Kabupaten Konawe Utara 12.336 anak, Kabupaten Buton Utara 11.108 anak, dan Kabupaten Konawe Kepulauan 6.211 anak. (r4/nir)