Personel Satgas TMMD ke-121 Kodim 1430 Konut kebut progres pengerjaan infrastruktur di Desa Aseminunulai. (FOTO:IST)
WANGGUDU, BKK- Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 1430 Konawe Utara (Konut) mengebut sejumlah pembangunan di Desa Aseminunulai, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Hari ketiga, Jumat (26/7), personel satgas dari Kodim 1430 Konut ini mengerjakan sarasaran TMMD ke-121 ini baik aspek fisik maupun non fisik.
Dibeberkan, sasaran fisik yang mulai dikebut pembangunannya yakni infrastruktur sarana mandi, cuci dan kakus (MCK), pembuatan deker, peningkatan jalan serta renovasi mesjid.
Sedangkan dari aspek non fisik, tim Satgas TMMD Kodim 1430 Konut memberikan penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, pertanian, kesehatan, stunting dan bahaya narkoba.
Komandan Kodim 1430 Konut Letkol Arh Pramono Ssos, MHan menuturkan program TMMD merupakan salah satu upaya TNI dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Menurutnya, pembangunan sejumlah infrastruktur di Desa Aseminunulai ini tidak hanya sekedar infrastruktur fisik semata, namun juga menjadi simbol dari sinergi dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
“Dengan adanya fasilitas yang lebih baik, diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat dan juga meningkatkan kualitas kehidupan mereka sehari-hari,” ujar Pramono.
“Selain pembangunan infrastruktur, Satgas TMMD Ke-121 Kodim 1430 Konut juga melakukan berbagai kegiatan sosial dan infrastruktur lainnya. Semua upaya ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Pramono mengatakan pihaknya akan membangun 8 deker, peningkatan jalan 1.500 meter dan lebar 5 M serta pembangunan fasilitas MCK.
Selain kegiatan fisik, akan dilaksanakan juga kegiatan non fisik seperti penyuluhan bela Negara, penyuluhan kamtibmas, prnyuluhan kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan kesehatan dan Sunting serta pemberdayaan masyarakat.
Dalam TMMD itu, pihaknya melibatkan sebanyak 150 personel aktif yang ada di jajaran Korem 143 Ho dan Kodim 1430 Konut, TNI AL, Yonif 725 Woroagi, Polres Konawe Utara serta masyarakat setempat.
“Pengerjaan proyek itu akan berlangsung selama 30 hari ke depan, terhitung sejak tanggal 24 Juli sampai 22 Agustus 2024,” ungkap Pramono.
“Kita juga melakukan penyuluhan stunting, penyuluhan kesehatan serta pembekalan wawasan kebangsaan. Semuanya akan dilaksanakan oleh TNI dan instansi lain baik kepolisian maupun pemerintah daerah,” terangnya.
Lanjut Pramono berharap, pelaksanaan TMMD ini berjalan tepat sasaran dan waktu.
Dimana, partisipasi aktif dari masyarakat menjadi kunci kelancaraan pelaksanaan TMMD, lewat TMMD dan gotong royong yang melibatkan masyarakat, dengan memaksimalkan anggaran yang ada.
“Melalui bergotong royong dan kebersamaan, proses pembangunan ini akan cepat selesai,” pungkasnya. (r2/nir)