Pahri Yamsul. (FOTO: FAYSAL/BKK)
KENDARI, BKK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai mobilisasi alat pengaspalan Jalan Haluoleo Nangananga, Kota Kendari. Pengerjaannya dijadwalkan pada Agustus 2024.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul mengatakan, pengerjaan Jalan Haluoleo sedikit lambat karena saat ini memasuki musim hujan.
Namun, lanjutnya, berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada Agustus 2024 mendatang wilayah Sultra akan memasuki musim kemarau.
“Sehingga, pengerjaan bisa segera dilaksanakan pada bulan tersebut. Hambatan utama dalam pengerjaan pengaspalan adalah hujan, karena kita tidak bisa mengaspal kalau dalam kondisi hujan,” terang Pahri, Rabu (31/7).
Pahri menuturkan, saat ini pihak penanggung jawab dari pengerjaan jalan tersebut, sudah mobilisasi alat dan menyiapkan meterial yang akan digunakan.
“Jadi, sementara mobilisasi alat karena kita tidak mungkin kerja kalau masih sementara hujan. Tapi Agustus ini sudah mulai kering,” ujarnya.
Dijelaskan, pengerjaan Jalan Haluoleo dengan anggaran Rp7,8 miliar ini akan berlangsung selama 120 hari atau 4 bulan.
Pihaknya juga telah mengimbau para kontraktor agar dapat mengerjakan proyek jalan ini sesuai dengan waktu yang ditentukan dan dengan standar yang tinggi.
“Jadi, pekerjaan ini sangat penting bagi kami, karena sudah lama dinanti oleh masyarakat. Jika pengerjaan jalan ini tidak sesuai, kami tidak akan segan-segan membongkar dan mengembalikan material yang digunakan,” tuntasnya. (r4/nir)