Tidak Sesuai Bestek, Kanopi Stadion Sepak Bola di Motewe Kabupaten Muna Ambruk

  • Bagikan

Kanopi Stadion Sepak Bola di Kawasan Pantai Motewe Kabupatan Muna ambruk, Sabtu (3/8).

RAHA, BKK – Kanopi stadio sepak bola di Motewe ambruk pada, Sabtu (3/8). Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Muna Rustam mengatakan, bahwa pengerjaannya memang tidak sesuai bestek.

Ambruknya kanopi stadion sepak bola yang berlokasi di kawasan pantai Motewe itu pun viral di media sosial (medsos) Facebook dan Instagram.

Maklum saja, stadion yang dibangun menggunakan dana pinjaman PEN dengan total Rp35,8 miliar ini, masih tahap pemeliharaan tapi kanopinya sudah ambruk.

Untung saja saat festival layang-layang nasional digelar di Muna pekan lalu, kanopi stadion ini belum ambruk. Sehingga tidak ada korban jiwa saat kanopi stadion ambruk.

Kadispora Kabupaten Muna Rustam SPd, saat dikonfirmasi hal ini mengatakan jika stadion ini masih dalam tahap pemeliharaan.

“Masih tahap pemeliharaan itu. Memang dari awal saat dikerja saya cek, ada retakan dan rembesan air di kanopi yang dibangun. Saya memang minta pihak kontraktor agar membongkar kanopi yang mereka bangun. Tapi malah sudah roboh duluan,” kata Rustam pada koran ini, Sabtu (3/8).

Rustam juga mengatakan hingga saat ini pihaknya selalu KPA, masih belum membayar semua proyek pembangunan lanjutan stadion ini yang menggunakan anggaran APBD-P Kabupaten Muna 2023 sebesar Rp19 miliar yang tuntas dikerja sekitar Febuari 2024.

“Tidak semua pekerjaan pihak ketiga yaitu PT Sinar Bulan Grup kita bayarkan, karena masih ada 3 catatan kami yang belum dikerja. Termasuk kanopi ini dikerja tidak sesuai bestek. Ada keretakan dan rembesan air. Karena proyek lanjutan ini masih tahap pemeliharaan sampai Oktober 2024, jadi masih tanggung jawab pihak ketiga untuk membangun kembali kanopi yang ambruk dan pekerjaan lainnya yang belum tuntas,” tambah mantan Kadis PMD Kabupaten Muna ini.

Katanya, masih lebih 10% dari total anggaran Rp19 miliar yang belum dicairkan pihak Dispora Kabupaten Muna.

“Solusi kanopi yang ambruk ini pihak kontraktor harus bangun kembali dan perbaiki kontruksinya, agar sesuai bestek. Masalah anggarannya masih ada 10%, ya sekitar Rp 3 miliar belum cair. Karena mereka harus tuntaskan semua pekerjaannya, baru saya bisa tanda tangan SPMU-nya, termasuk membangun kembali kanopi beton yang ambruk,” pungkas Rustam. (tri/nir)

  • Bagikan

Exit mobile version