Ketua KKBB Drs H Halili. (FOTO:IST)
KENDARI, BKK– Ketua Kerukunan Keluarga Buton Baubau (KKBB) Drs H Halili mengapresiasi pelaksanaan kegiatan silaturahmi paguyuban kesukuan se-Sulawesi Tenggara (Sultra) yang digagas Kepolisian Daerah (Polda) Sultra pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh berbagai perwakilan suku yang ada di wilayah tersebut.
Drs H Halili menegaskan momen silaturahmi ini memiliki arti strategis dalam memperkuat ikatan kerukunan di tengah masyarakat yang beragam, baik dari segi suku, agama, maupun budaya di Sultra.
Ia melihat kegiatan ini sebagai langkah konkret yang dapat mendorong terciptanya harmoni sosial di tengah perbedaan.
Halili menekankan pentingnya silaturahmi ini sebagai lebih dari sekadar pertemuan rutin.
“Acara semacam ini dapat menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan di antara berbagai kelompok masyarakat, ” ujarnya.
Menurutnya, menjaga kerukunan adalah tanggung jawab bersama yang harus terus dipelihara oleh seluruh elemen masyarakat, baik dalam lingkup umat beragama, suku, bangsa, maupun negara.
Halili menyampaikan harmonisasi dalam keberagaman merupakan kunci utama untuk menciptakan lingkungan yang damai dan sejahtera.
Ia juga mengingatkan para peserta agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan) yang berpotensi memecah belah masyarakat.
“Stabilitas sosial dan keamanan di Sulawesi Tenggara sangat bergantung pada sikap saling menghormati dan kerja sama antar semua pihak,” ungkap Halili.
Lanjut Halili dengan harapan agar Sulawesi Tenggara dapat menjadi teladan bagi daerah lain dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan aman.
“Dengan mengedepankan sikap toleransi dan saling memahami, saya percaya bahwa daerah ini bisa menjadi contoh yang baik bagi seluruh Indonesia dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman, ” pungkasnya. (r2)