Salah satu SPBU yang ada di Kendari. (FOTO:IST)
KENDARI, BKK- Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan inspeksi ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tapak Kuda Kota Kendari yang terletak di Jalan Tapak Kuda, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Selasa (13/8).
Inpeksi ini dilakukan buntut dari terjadinya kejadian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite bercampur air di SPBU tersebut.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan Pertamina melakukan inspeksi secara langsung ke SPBU Tapak Kuda untuk memastikan kejadian yang sebenarnya dan melakukan langkah penanganan selanjutnya.
“Pertamina telah berkoordinasi dengan pihak SPBU untuk dilakukan tank cleaning khusus untuk tangki pendam BBM Pertalite serta berkoordinasi dengan Fuel Terminal Kendari untuk penyelesaian kontaminasi,” ungkapnya, Rabu (14/8).
Dia menuturkan, Pertamina memohon maaf atas kejadian ini khususnya kepada masyarakat yang terdampak.
Dan tentunya ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen, serta pihak SPBU akan bertanggung jawab secara penuh untuk memperbaiki kendaraan konsumen yang terkena dampak pengisian BBM yang bercampur air serta memberikan kompensasi pengisian Pertamax ke kendaraan terdampak.
“Apabila nanti setelah dilakukan investigasi SPBU tersebut terbukti secara lalai tidak mengikuti standar operasional perusahaan yang berlaku, maka akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan kontrak yang berlaku,” ucapnya.
Dia menambahkan, sebagai alternatif masyarakat dapat melakukan pembelian BBM melaui SPBU terdekat yaitu SPBU 7493103 dan SPBU 7493211 di Kecamatan Mandonga.
“Jika masyarakat menemukan dan mencurigai adanya kejadian kecurangan ataupun pengaduan keluhan lainnya dilapangan, maka dapat melaporkan ke Pertamina Call Center 135,” pungkasnya. (r5/r2)