Penutupan TMMD ke-121 Kodim 1430 Konut di Lapangan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut). (FOTO: IST)
WANGGUDU, BKK- TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-121 tahu 2024 Kodim 1430 Konawe Utara (Konut) resmi ditutup dengan diwarnai pertunjukan tarian khas daerah suku Tolaki. Kegiatan penutupan ini berlangsung di lapangan Kelurahan Asera, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Kamis (22/8).
Diketahui, sasaran TMMD ke-121 Kodim 1430 Konut ini menyasar pembangunan infrastruktur fisik dan non fisik di Desa Asemi Nunulai. Dengan tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah”.
Setelau semua program berlangsung 100% kegiatan ini resmi ditutup dengan pertunjukkan tarian khas daerah adat suku Tolaki yang menjadi kebanggan daerah setempat.
Tarian khas adat suku Tolaki ini menggambarkan kegembiraan, yang dibawakan oleh para penari dari siswa dan siswi SMA Negeri 1 Asera dengan berbalut busana penuh warna dalam nuansa ceria.
Bertindak sebagai inspektur upacara Brigjend TNI Tri Saktiyono selaku Kapoksahli Pangdam XIV/Hsn.
Dalam sambutannya, Tri Saktiyono menuturkan upacara penutupan ini menandai berakhirnya program TMMD Ke-121 yang dilaksanakan mulai pada tanggal 24 Juli hingga 22 Agustus 2024 di wilayah Kodim 1430 Konut.
Dijelaskan terlibatnya TNI dalam program pemerintah pada dasarnya telah sesuai dengan amanat dalam UU TNI nomor 34 tahun 2004 khususnya tentang tugas TNI pada Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Yaitu memberdayakan wilayah pertahanan secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta dan membantu tugas pemerintah di daerah khususnya dalam aspek pembangunan kualitas dan kesejahteraan masyarakat.
“TNI bersama pemerintah daerah dan Polri serta berbagai komponen masyarakat bahu-membahu menyelesaikan sasaran TMMD ke-121 baik fisik maupun non fisik hal tersebut sejalan dengan tema TMMD yaitu dharma bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah,” terang Tri Saktiyono.
Tri Saktiyono mengatakan kegiatan TMMD ini merupakan bagian dari program lintas sektoral yang diprakarsai TNI bersama kementerian dan lembaga pemerintah terkait.
Serta, melibatkan seluruh komponen masyarakat yang bertujuan membantu percepatan pembangunan di daerah khususnya daerah 3T (tertinggal, terisolir dan terluar) sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat.
“Kami berterimakasih dan memberi apresiasi juga kepada kepada Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kotamadya serta rekan-rekan TNI-Polri dan seluruh pihak serta masyarakat yang telah bersinergi sehingga kegiatan TMMD dapat terselenggara dengan aman, tertib, lancar, dan tepat waktu sesuai target yang telah direncanakan,” pungkasnya. (r2/nir)