KENDARI, BKK- Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap keluarga atau kerabat yang mungkin mengalami gangguan jiwa dan terlantar.
RSJ Sultra kini mengoptimalkan penggunaan aplikasi Durawater Care sebagai upaya untuk mempermudah pelaporan kondisi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), dalam rangka meningkatkan layanan kesehatan mental di wilayah tersebut.
Direktur RS Jiwa Sultra, dr. Putu Agustin Kusumawati, menjelaskan bahwa pihak rumah sakit tengah fokus pada pemanfaatan aplikasi Durawater Care, sebuah platform digital yang memungkinkan masyarakat untuk melaporkan kondisi kesehatan jiwa yang membutuhkan perhatian khusus.
Aplikasi ini telah terhubung dengan berbagai instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Sosial, serta Kominfo Sultra, guna memberikan solusi cepat dan efisien bagi mereka yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.
“Melalui aplikasi Durawater Care, masyarakat dapat langsung melaporkan jika mereka menemukan keluarga atau kerabat yang terabaikan atau dalam kondisi yang memerlukan perawatan jiwa. Kami mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk membantu deteksi dini gangguan jiwa,” ujar dr. Putu, Selasa (14/1).
Aplikasi ini menyediakan fitur pelaporan yang mudah diakses oleh masyarakat. Pengguna hanya perlu mengisi formulir yang tersedia di https://durawatercare.sultraprov.go.id dan mengklik “Buat Laporan”.
Laporan yang dikirimkan akan diteruskan ke RS Jiwa Sultra untuk segera ditindaklanjuti, memungkinkan rumah sakit memberikan bantuan tepat waktu, terutama bagi mereka yang kesulitan mengakses layanan kesehatan.
Dr Putu menekankan bahwa gangguan jiwa seringkali terabaikan hingga kondisi penderita memburuk. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting untuk memberikan perawatan yang sesuai dan mengurangi stigma terhadap gangguan jiwa.
RS Jiwa Sultra juga memiliki fasilitas lengkap untuk penanganan kesehatan jiwa, termasuk layanan diagnosa, perawatan, dan rehabilitasi yang ditangani oleh tenaga medis profesional.
Diharapkan, dengan adanya aplikasi Durawater Care, masyarakat bisa lebih mudah melaporkan kasus yang mencurigakan dan membantu mempercepat penanganan kesehatan jiwa.
“Keberadaan aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan mental dan memperluas akses layanan kesehatan jiwa di Sultra,” tutup dr. Putu.
Program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendekatkan layanan kesehatan jiwa kepada masyarakat di era digital, mempercepat penanganan ODGJ, dan menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap kesehatan mental. (r4/c/r2)
