KENDARI,BKK- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan publik, salah satunya melalui pengelolaan retribusi sampah berbasis digital.
Melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kendari, Pemkot meluncurkan aplikasi Sistem Informasi dan Retribusi Daerah (Sirida) yang terintegrasi dengan pembayaran transaksi QRIS.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Parinringi menegaskan bahwa inovasi ini sejalan dengan visi menjadikan Kendari lebih bersih dan modern.
“Jadi, warga akan menerima barcode QRIS untuk mempermudah pembayaran sampah secara transparan dan cepat,” terang Parinringi, Rabu (15/1).
Parinringi menyampaikan bahwa inovasi ini sejalan dengan visi program Kendari Kompak, yang berfokus pada kebersihan dan kenyamanan kota.
“Dengan kolaborasi antara pemerintah, perangkat daerah, anggota DPRD, dan masyarakat, sistem ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar,” lanjutnya.
Ia berharap inovasi ini menjadi langkah nyata untuk menjadikan Kendari lebih bersih, modern, dan adaptif terhadap kemajuan teknologi.
“Selain itu, dari pihak DPRD Kota Kendari juga mengapresiasi atas langkah Pemkot Kendari dalam menerapkan sistem digital ini dan berharap warga dapat memanfaatkan teknologi ini dengan maksimal untuk mendukung program kebersihan kota, ” bebernya.
Hal senada diungkapkan Kepala Bapenda Kota Kendari, Satria Damayanti, menjelaskan, sistem ini mempermudah warga dalam membayar retribusi sampah secara digital.
Setiap rumah warga akan diberikan barcode QRIS sebagai identitas unik untuk pembayaran melalui aplikasi Sirida.
“Barcode QRIS ini akan kami distribusikan melalui kelurahan setempat, dan nantinya ditempel di rumah warga, ” terang Satria.
Dengan sistem tersebut, pembayaran retribusi sampah diharapkan menjadi lebih cepat, mudah, dan transparan, teknologi ini membuat pembayaran lebih efisien dan memungkinkan pemantauan real-time.
“Jadi, aplikasi Sirida, hasil kerja sama dengan Bank Sulta, juga mendukung pengelolaan retribusi lainnya secara digital,” imbuhnya.
Ia berharap warga dapat memanfaatkan inovasi ini secara maksimal. Kolaborasi pemerintah dan masyarakat menjadi kunci sukses penerapan program ini.
“Sosialisasi aplikasi Sirida akan dilakukan bertahap di seluruh wilayah Kendari, untuk mendukung kota yang lebih bersih dan nyaman, ” pungkasnya. (m2/c/r2)