Tahun Ini, Dishub Sultra Bakal Rehab Tiga Pelabuhan Penyeberangan

  • Bagikan
Muhammad Rajulan. (FOTO: FAYSAL/BKK)

KENDARI, BKK- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berkomitmen untuk mengoptimalkan infrastruktur transportasi pada tahun 2025.

Salah satu fokus utama adalah rehabilitasi tiga pelabuhan penyeberangan di wilayah Sultra, yakni Pelabuhan Baubau, Wanci, dan Tampo.

Kepala Dinas Perhubungan Sultra, Muhammad Rajulan, mengungkapkan bahwa program ini akan dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 dengan total anggaran mencapai Rp32 miliar lebih.

Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan fasilitas di pelabuhan, baik di sisi laut maupun darat.

“Untuk tahun 2025, kita mendapatkan alokasi DAK sebesar Rp32 miliar lebih. Dana ini akan digunakan untuk rehabilitasi tiga pelabuhan penyeberangan, yakni Baubau, Wanci, dan Tampo. Harapannya, dengan alokasi anggaran tersebut, fasilitas di ketiga pelabuhan ini, baik MB (tempat sandar) maupun fasilitas penunjang lainnya, dapat tertangani dengan baik,” terang Rajulan saat diwawancarai diruang kerjanya, Jumat (17/1).

Rajulan menjelaskan bahwa perbaikan akan mencakup dua sisi utama yaitu sisi laut dan sisi darat. Untuk sisi laut mencakup rehabilitasi MB atau tempat sandar kapal feri dan peningkatan beberapa fasilitas penunjang lainnya.

“Sementara untuk sisi darat Dishub Sultra akan merenovasi kantor operasional, perbaikan ruang tunggu penumpang, enyediaan fasilitas tambahan, seperti mushola dan fasilitas penunjang lainnya,”jelas Rajulan.

Dengan perbaikan ini, diharapkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengguna jasa pelabuhan, dapat lebih maksimal. Selain itu, peningkatan fasilitas juga bertujuan untuk mendukung kelancaran transportasi barang dan orang antarwilayah.

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Sultra untuk mendukung pembangunan infrastruktur transportasi yang berkelanjutan. Rehabilitasi pelabuhan penyeberangan Bau-Bau, Wanci, dan Tampo diharapkan mampu meningkatkan konektivitas wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Dengan adanya peningkatan fasilitas ini, kami berharap pelayanan transportasi laut semakin baik dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat Sultra,” harapnya.

Program ini menunjukkan langkah strategis Pemprov Sultra dalam memajukan sektor transportasi, khususnya transportasi laut.

“Mengingat perbaikan pelabuhan merupakan kebutuhan mendesak untuk menunjang aktivitas ekonomi dan mobilitas di Sultra,” pungkasnya. (r4/c/r2)

  • Bagikan

Exit mobile version