RAHA, BKK – Utang BPJS Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna rupanya nyaris tembus Rp10 miliar. Utang BPJS pada tahun 2024 sekitar Rp4,2 miliar, dan utang BPJS pada tahun tahun sebelumnya juga mencapai Rp5 miliar.
Hal ini diungkapkan Kepala BKAD Kabupaten Muna La Ode Hasrun SE MT saat dikonfirmasi koran ini ahir pekan lalu.
“Utang BPJS kita tahun 2024 itu Rp4,2 miliar. Kemudian utang BPJS tahun sebelumnya Rp5 miliar lebih. Jadi, kalau kita total ya hampir Rp10 miliar,” jelas mantan Kadis Peternakan Kabupaten Muna ini.
Dia pun tidak bisa berandai-andai kapan utang BPJS Pemkab Muna ini akan dibayarkan.
“Kita tidak bisa memastikan kapan akan kita bayarkan. Karena kita belum punya uang. Namun yang namanya utang itu harus kita upayakan untuk dibayarkan,” tambah La Ode Hasrun.
Agar semua utang Pemkab Muna bisa dibayarkan, Kaban BKAD Muna akan melakukan penghematan anggaran di semua OPD lingkup Pemkab Muna.
“Kita akan melakukan penghematan anggaran tahun 2025. Kegiatan-kegiatan pendukung seperti ATK, perjalanan dinas, dan makan minum, harus kita kurangi. Agar kita punya anggaran, untuk membayar utang. Nanti akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dalam pembayarannya nanti, jika sudah ada dananya,” pungkas La Ode Hasrun. (tri/nir)
